JABARNEWS | CIAMIS – Bupati Ciamis Herdiat Sunarya meminta masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan bencana longsor dan pergerakan tanah yang diakibatkan cuaca ekstrim musim hujan.
Seperti diketahui, berdasarkan Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementrian ESDM RI, bahwa Kabupaten Ciamis termasuk zona merah rawan bencana di Jawa Barat.
“Oleh sebab itu saya meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi cuaca ektrime di musim penghujan,” ujar Herdiat Sunarya kepada Jabarnews.com, Rabu (15/1/2020).
Herdiat mengaku bahwa dari 27 Kecamatan se-Kabupaten Ciamis, 17 Kecamatan diantaranya memiliki rawan bencana banjir, tanah longsor dan pergerakan tanah, salah satunya yakni Kecamatan Tambaksari, Rancah, Panawangan dan Kecamatan lainnya.
Selain itu, pihaknya juga dalam mengantisipasi terjadinya korban jiwa akibat anah longsor maupun pergerakan tanah, khususnya Kecamatan Tambaksari disarankan untuk relokasi.
“Insyalloh untuk tahun ini kita akan buatkan rumah-rumah relokasi di Kecamatan Tambaksari,” ungapnya. (Tny)