Disperindag Jabar Antisipasi Lonjakan Harga Cabai

JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Mohamad Arifin Soedjayana mengatakan sebagai antisipasi lojakan harga cabai, pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan instansi penghasil cabai di kabupaten penghasil cabai.

“Sebagai bentuk antisipasi kami sudah berkoordinasi dengan dinas tanaman pangan dan hortikultura di kabupaten penghasil cabai di Jawa Barat,” kata Mohamad Arifin Soedjayana di Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/01/2020).

Baca Juga:  Bawa Sajam, Belasan Remaja di Purwakarta Diamkan Polisi

Disperindag Jabar, kata dia, juga memetakan daerah mana yang sedang panen komoditas cabai dan ke mana distribusinya. Supaya distribusi pasokan cabai ini dapat diatur sehingga menurunkan harga cabai di pasaran.

Baca Juga:  Puluhan Wartawan Ikuti Seleksi Porwanas 2022

“Adapun daerah penghasil cabai di Jawa Barat ialah Garut, Tasikmalaya, Bandung, Cianjur, Bogor, Kuningan dan Ciamis.” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta Bulog agar bisa juga memasok cabai ke pasar yang mengalami kenaikan harga cabai agar harga tidak naik terus menerus.

Baca Juga:  Perceraian Bupati Purwakarta, GMMP Khawatir Berimbas Ke Kebijakan Publik

“Berdasarkan hasil pantauan dinasnya di lima pasar di Jawa Barat, harga cabai merah berkisar antara Rp50-60 ribu per kilogram,” ungkap Arifin.

Ia menambahkan, informasi dari pedagang terkait harga cabai ini terus naik semenjak Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. (Ara)