Anggarkan Ratusan Juta, DPRD Karawang Pertanyakan Pembelian Materai

JABARNEWS | KARAWANG – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Karawang Jajang Sulaeman pertanyakan anggaran senilai ratusan juta yang disebut-sebut untuk pembelian meterai.

“Saat rapat Badan Anggaran DPRD beberapa hari lalu, sempat muncul anggaran Rp910 juta untuk pembelian meterai di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil,” ujar Jajang, Kamis (16/01/2020)

Baca Juga:  Polres Purwakarta Terjunkan 127 Personil Untuk Amankan Demo Mahasisa Yang Tolak Kenaikan BBM

Semetara, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Karawang, Yudi Yudiawan, mengatakan, anggaran itu tidak hanya untuk beli meterai, tapi juga untuk pengiriman dokumen kependudukan dengan bekerjasama dengan Kantor Pos.

Hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran Kemenpan RB yang menyebutkan, agar setiap Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil berinovasi untuk pelayanan masyarakat. Caranya melalui pengiriman dokumen kependudukan, bekerjasama dengan Kantor Pos.

Baca Juga:  Dibalik Kapal Terdampar di Pantai Santolo Garut, Ada Nelayan yang Hilang

“Anggaran Rp910 juta bukan untuk beli meterai saja, di nomenklatur surat menyurat itu pembelian meterai hanya Rp10 juta. Anggaran sebesar Rp900 juta untuk anggaran pelayanan pengiriman dokumen kependudukan,” katanya.

Menurut dia, untuk mempermudah pelayanan nantinya pihak Kantor Pos mengantar dokumen kependudukan yang sudah jadi ke alamat masyarakat. Biaya sekali mengantarkan dokumen kependudukan itu Rp8000.

Baca Juga:  Jika AMIN Menang, PKS Jabar akan Usulkan Sukabumi Jadi Prioritas Pembangunan 40 Kota Besar

“Anggaran 910 juta dihitung untuk pengiriman dokumen, jauh dekat, Rp8000 rupiah, dikali 120 ribu dokumen selama satu tahun berdasarkan jumlah penduduk, itu yang kita hitung,” katanya. (Ara)