Anggota DPRD Garut Soroti Pemerintah Serius Atasi Ketahanan Pangan

JABARNEWS | GARUT – Anggota DPRD Kabupaten Garut Yudha Puja Turnawan soroti pemerintah harus lebih serius atasi masalah ketahanan pangan agar tidak ada lagi desa di Garut tercatat sebagai daerah rawan pangan.

Kendati demikian, keseriusan pemerintah itu harus dibuktikan dengan kemampuan mendata secara akurat persoalan pangan maupun kemiskinan di Garut agar program pemerintah tepat sasaran.

“Hasil data yang diperoleh dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Garut, ada delapan desa tersebar di beberapa kecamatan yang dinyatakan sebagai daerah rawan pangan,” ujar Yudha, Kamis ( 01/16/2020).

Baca Juga:  Hujan Deras Picu Jembatan Roboh dan Banjir Bandang di Ciwidey Bandung

Yudha yang menjabat sebagai Ketua PDI Perjuangan menyebutkan, delapan desa yang ditetapkan rawan pangan yakni Desa Jayamekar di Kecamatan Pakenjeng, Desa Girimukti di Kecamatan Cikelet, Desa Cihaurkuning di Kecamatan Cisompet.

“Untuk itu kita akan meminta klarifikasi dalam masalah ini serta penguatan datanya,” katanya.

Selanjutnya rawan pangan melanda Desa Margamulya di Kecamatan Cisompet, Desa Purwajaya di Kecamatan Peundeuy, Desa Sukamulya di Kecamatan Singajaya, Desa Jayabakti di Kecamatan Banjarwangi, dan Desa Mulyajaya di Kecamatan Banjarwangi.

Desa yang masuk rawan pangan itu, kata dia, karena di daerahnya minim areal pesawahan melainkan kawasan perkebunan, bahkan kesulitan mendapatkan air.

Baca Juga:  Jalan Penghubung Antar Kecamatan di Tasikmalaya Putus Tergerus Longsor

“Untuk itu kami akan berusaha agar desa tersebut bisa terlepas dari predikat desa rawan pangan,” katanya.

Ia menambahkan, selain meminta keseriusan pemerintah, Fraksi PDIP juga akan menugaskan anggota DPRD Garut daerah pemilihan yang terdapat desa rawan pangan untuk mengawal dan memasukkan program ketahanan pangan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

Ia berharap, peran anggota DPRD Garut itu bisa mempercepat mengatasi masalah desa rawan pangan termasuk menanggulangi kemiskinan di Garut.

Baca Juga:  Tahun Depan Bandara Kertajati Layani Penerbangan Haji dan Umrah

“Akan saya tugaskan anggota dewan dapil sana untuk mengawal program yang sudah disusun agar bisa masuk ke musrenbang kabupaten,” katanya.

Selain itu, lanjut Yudha, DPC Garut PDI Perjuangan terjun langsung ke lapangan khususnya desa yang masuk rawan pangan di Desa Jayamekar, Kecamatan Pakenjeng dengan menggelar bakti sosial membagikan kebutuhan pokok pangan kepada masyarakat.

“Kami harap kehadiran kami bisa membantu meringankan beban hidup mereka, dan mengangkat permasalahan di desa agar mendapatkan perhatian serius dari pemerintah,” katanya. (Ara)