Disperindag Jabar: 10 Pasar Akan Direvitalisasi pada Tahun 2020

JABARNEWS | BANDUNG – Dalam program Pasar Jawa Barat Juara, sebanyak 10 pasar rakyat dan satu pasar kreatif akan di revitalisai pad tahun 2020.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat, Eem Sujaemah mengatakan revitalisasi pasar rakayat yang dilakukan saat ini merupakan kelanjutan program serupa yang digelar pada 2019.

“Nantinya, Pasar Rakyat Juara ini akan diarahkan menjadi pasar ber-SNI,” ujar Eem, Ka,mis (16/01/2020).

Ia mengatakan, untuk tahun ini ada sebelas pasar yang akan direvitalisasi, terdiri atas sepuluh pasar rakyat dan satu pasar kreatif yang berada di Jalan Pahlawan 70 Kota Bandung.

“Pasar rakyat yang akan direvitalisasi tersebut di antaranya di Kabupaten Sumedang, Cirebon serta Tasikmalaya,” ujarnya

Baca Juga:  Puting Beliung Terjang Sejumlah Wilayah di Sumedang

Kemudian, dalam pembangunan pasar rakyat yang direvitalisasi tersebut nantinya akan terdapat beberapa koridor yang harus diperhatikan.

Di antaranya bentuk atap pasar memiliki ciri khas Jawa Barat (Gedung Sate), dan ada simbol dari kota/kabupaten di pasar rakyat yang dibangun tersebut.

“Bentuk atap pasar yang akan dibangun terdapat tiga pilihan yakni bentuk Julang Ngapak, Tagog Anjing, dan Badak Heuay,” ungkapnya.

Ia menambahkan, adanya nomenklatur-nomenklatur di pasar rakyat yang direvitalisasi Pemprov Jabar ini dikarenakan bantuan pembangunan tersebut sifatnya bantuan keuangan dari pemprov kepada kabupaten/kota.

“Pemerintah provinsi sebagai mediator pemerintah pusat di daerah. Selain itu, pemerintah provinsi sangat berkomitmen dalam pengembangan pasar rakyat di Jawa Barat,” lanjut dia.

Baca Juga:  Kuasa Hukum: KPUD Berhalusinasi Coret Caleg PKB Purwakarta

Sebelumnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat telah merevitalisasi tujuh pasar rakyat yang tersebar di enam kabupaten/kota pada 2019, di antaranya Pasar Manis Ciamis, Pasar Langensari Banjar, dan Pasar Baleendah Kabupaten Bandung.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat M Arifin Soendjayana mengatakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum menaruh perhatian penguatan pasar rakyat di 27 kabupaten/kota agar dapat berinovasi kreatif digital dengan tata kelola yang lebih profesional.

Kemudian untuk tahun 2020, lanjut Arifin, besaran bantuan keuangan untuk revitalisasi pasar rakyat ini bervariasi, mulai Rp6 miliar, Rp10 miliar dan Rp15 miliar sesuai hasil verifikasi yang telah dilakukan ke lapangan.

Baca Juga:  Yana Mulyana Sebut IDSD Kota Bandung Lampaui Jabar dan Nasional

“Tujuan program ini agar pasar rakyat dapat berdaya saing tanpa menyampingkan unggulan lokal dan budaya,” kata Arifin.

Dia menjelaskan Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan revitalisasi pasar rakyat yang akan dilakukan pihaknya tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, melainkan juga merancang acara yang dapat menarik masyarakat salah satunya dengan menggelar festival pasar rakyat.

“Pembangunan pasar rakyat tidak hanya secara fisik, tapi harus diwarnai dengan kegiatan lain seperti festival atau pagelaran budaya,” kata Arifin. (Ara)