Resahkan Warga Garut, Petugas Damkar Evakuasi Sarang Tawon

JABARNEWS | GARUT – Memasuki musim penghujan, evakuasi sarang tawon (lebah) yang dianggap meresahkan warga terjadi di mana-mana. Seperti yang terjadi di Garut.

Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengevakuasi sarang tawon di beberapa lokasi kawasan permukiman penduduk yang dianggap membahayakan jiwa manusia di Garut.

Kepala Seksi Non Kebakaran, Dadan Wandi mengatakan, sarang tawon yang dievakuasi itu, merupakan tawon jenis Vespa affinis yang hasil kajian bahwa tawon tersebut berbahaya apabila menyengat manusia.

Baca Juga:  Soal Polemik Pasar Tanggeung -Sukanagara Cianjur, Dishub Cianjur Angkat Bicara

“Dalam sehari tim rescue dapat mengevakuasi dua sampai dengan tiga sarang tawon,” kata Dadan kepada wartawan di Garut, Kamis (17/1/2020).

Ia menuturkan, terakhir sarang tawon yang dievakuasi petugas berada di permukiman penduduk Kelurahan Muara Sanding, Kecamatan Garut Kota.

Baca Juga:  De Wave Mekarwangi Siapkan Pelayanan Mewah bagi Warga di Bandung

“Tawon Vespa affinis atau tawon endas ini meresahkan warga karena efeknya tidak seperti disengat tawon biasa, namun beracun,” katanya.

Ia menambahkan, tawon tersebut memiliki ciri tubuh yang mudah dikenali seperti ukuran badan cukup besar dan panjang sekitar 3 centimeter, tubuh berwarna hitam dan belang berwarna kuning atau oranye di bagian perut.

Tawon tersebut, kata dia, bukan tawon madu melainkan tawon predator yang memiliki kemampuan untuk memasukkan racun ke tubuh manusia dengan besaran dosis racun tergantung banyaknya sengatan.

Baca Juga:  Bak Wonder Woman, Seorang Ibu Muda di Purwakarta Tangkap Pelaku Penipuan Bermodus Tawarkan Pekerjaan

“Dosis kecil jika satu-dua tawon yang menyengat, dosis tinggi jika tawon yang menyengat berjumlah banyak,” katanya.

Ia menyampaikan, setiap mengevakuasi sarang tawon diterjunkan satu unit kendaraan rescue dengan kekuatan enam personel yang sudah berpengalaman mengatasi sarang tawon. (Red)