JABARNEWS | BANDUNG – Persib Bandung memiliki skuad yang gemuk untuk mengarungi kompetisi 2020. Terutama dalam posisi penjaga gawang yang kini 5 (lima) pemain terdaftar bagian Maung Bandung. Dari jumlah tersebut kemungkinan besar akan ada yang terdepak.
Persib Bandung kelebihan kiper setelah merekrut Teja Paku Alam. Konsekuensinya, Persib melepas kiper muda Aqil Savik ke Blitar Bandung United yang bermain di Liga 3 2020.
Menurut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono, Teja direkrut untuk menggantikan posisi Aqil Saviq.
Teddy mengatakan, berdasarkan rekomendasi pelatih, Aqil akan diproyeksikan ke tim satelit Persib yang kini bermain di Liga 3 yaitu Bandung United. Keputusan tersebut diambil karena Aqil butuh menit bermain yang lebih.
“Ada beberapa perencanaan untuk kiper muda kita Aqil, dia punya potensi tapi perlu menambah waktu bermain, Aqil akan diproyeksikan bermain di Bandung United,” kata Teddy Jumat (17/1/2020).
Belum kembalinya kiper Muhamad Natsir karena cedera juga menjadi alasan perekrutan Teja Pakualam. Teddy menyebutkan, kiper yang akrab disapa Deden itu masih perlu waktu panjang untuk bisa kembali memperkuat Maung Bandung.
“Deden butuh waktu untuk recovery, setelah cedaranya sembuh butuh waktu lama untuk kembali ke top performanya,” ungkapnya.
Teja resmi dikontrak Persib terhitung sejak Kamis 16 Januari 2020, setelah kontraknya bersama Semen Padang FC berakhir pada Rabu 15 Januari 2020. Teja dikontrak Persib dengan durasi 2 tahun.
Teddy mengatakan, perekrutan Teja adalah hasil rekomendasi pelatih kiper Luizinho Passos.
“Perekrutan Teja atas masukan dari tim pelatih kiper, Teja dipilih mungkin karena mereka (tim pelatih) lebih tahu kualitasnya,” katanya.
Ia menambahkan, perekrutan kiper baru tersebut tidak terlepas dari kebutuhan akan penjaga gawang.
Dengan dipinjamkannya Aqil ke Bandung United, maka stok kiper Persib yaitu I Made Wirawan, Dika Bhayangkara, Teja Paku Alam, dan Deden Natsir. (Red)
