Pasca Rumah Terbakar, Warga Susukan Cianjur Belum Terima Bantuan

JABARNEWS | CIANJUR – Musibah kebakaran menimpa Rusdan (56) warga Kampung Datarkupa RT1/7, Desa Susukan, Kecamatan Campaka, Cianjur Selatan, Provinsi Jawa Barat, Senin (6/1/2020).

Pasca peristiwa kebakaran yang meratakan rumahnya dengan tanah akibat amukan si jago merah, Rusdan mengaku belum menerima bantuan apapun dari pemerintah daerah setempat.

Dimana bantuan dari pemerintah sangat diharapkan Rusdan, agar bisa kembali membangun rumahnya sebagai tempat tinggal.

Baca Juga:  Polemik Pembentukan TAP, Biro Hukum Setda Jabar: Itu Kewenangan Gubernur

“Saat ini belum ada kang bantuan dari pemerintah. Saya hanya berharap, mudah-mudahan ada bantuan, khususnya dari pihak desa, atau Pemkab Cianjur melalui dinas terkait agar bisa kembali membangun rumah saya yang terbakar,” kata Rusdan saat dihubungi melalui via telepon, Rabu (8/1/2020).

Rusdan mengaku kesulitan untuk kembali membangun rumahnya, karena penghasilan sebagai buruh tani hanya bisa mencukupi kebutuhan makan sehari-hari.

Baca Juga:  Umat Muslim Priangan Timur Kepung PN Ciamis, Kawal Sidang Vonis M. Kace

“Kini hanya pasrah, ikhlas dan menaruh harapan adanya bantuan agar rumah saya bisa kembali dibangun,” harapnya.

Sementara itu, Setiawan Manaf (38) seorang relawan yang juga warga setempat membenarkan, jika Rusdan belum mendapatkan bantuan usai musibah yang dialaminya.

Bisa saja pemerintah setempat belum mengetahui musibah yang dialami keluarga Rusdan, karena memang lokasi rumah korban berada di tengah hutan Legokartasan.

Baca Juga:  Hadiah Umar Zunaidi untuk Tebing Tinggi, Pertahankan Opini WTP ke-4 Kali

“Mungkin karena lokasi rumah yang jauh dari pemukiman warga, sehingga pemerintah belum tahu, sehingga bantuan pun tak kunjung datang,” katanya.

Kendati demikian, ujar Setiawan, keluarga Rusdan sudah mendapatkan bantuan seadanya dari warga sekitar yang peduli dengan musibah yang dialami, dan bersifat pribadi.

“Kita bersama warga sekitar hanya bisa bantu seadanya untuk keluarga pak Rusdan,” ujarnya. (Mul)