JABARNEWS | NGAWI – Peternakan lele yang berlokasi di Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mendadak ramai dipadati oleh puluhan murid Taman Kanak-Kanak Kartika IX Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad, Sabtu (18/1/2020) pagi.
Senyum dan tawa ceria pun, tak luput menghiasi wajah murid TK Kartika tersebut ketika masing-masing murid, melempar pakan ikan ke kolam Lele itu.
“Kunjungan ini, merupakan bagian dari puncak tema binatang,” kata Ketua Persit KCK Ranting 4 Yonarmed 12, Naya Siwabessy, melalui siaran pers yang diterima Jabarnews.com, Sabtu (18/1/2020).
Ia menjelaskan jika kegiatan itu, merupakan salah satu bagian dari pembelajaran pada anak-anak melalui metode saintifik sesuai dengan kurikulum 2013.
Terpisah, Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad, Letkol Arm Ronald, F. Siwabessy menambahkan jika pendekatan scientific, merupakan salah satu metode pembelajara yang menempatkan siswa menjadi subjek aktif.
“Melalui tahapan-tahapan ilmiah, sehingga mampu mengkonstruksi pengetahuan baru, atau memadukan dengan pengetahuan sebelumnya,” ujar almamater Akademi Militer tahun 2002 ini.
Ia mengungkapkan, terdapat 5 kegiatan utama yang menjadi proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan scientific. Selain mengamati, kata Ronald, menanya, mencoba, mengasosiasi hingga mengkomunikasikan merupakan salah satu metode pendekatan scientific yang sangat baik bagi anak-anak.
“Hakikatnya, pembelajaran scientific adalah metode pembelajaran yang disajikan dalam suasana yang menyenangkan,” bebernya. (Red)