BNPB: Tiga Sebab Terjadinya Longsor di Sukajaya Bogor

JABARNEWS | BOGOR – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan tiga penyebab terjadinya longsor di Sukajaya Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Hal tersebut diungkpkan sesuai dengan penelitian bersama Badan Geologi, Badan Informasi Geospasial (BIG), dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).

Kepala BNPB, Doni Monardo mengatakan persoalannya adalah berhubungan dengan masalah tambang, kedua ilegal loging, kemudian alih fungsi yang disebabkan untuk perkebunan pertanian juga permukiman.

“Harus kita katakan apa adanya, di bagian hulu, terutama di kawasan Gunung Halimun itu ditemukan ada ratusan bangunan-bangunan tenda yang semula digunakan oleh gurandil. Ini tentunya, tidak bisa dibiarkan,” ujar Doni Monardo usai meninjau lokasi bencana di Kabupaten Bogor dari helikopter bersama Bupati Bogor Ade Yasin, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, serta Ditjen KLHK, Sabtu (18/01/2020).

Baca Juga:  Kualitas Bawaslu Purwakarta Melemah

Sementara itu, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan bahwa Kepolisian siap menindak tegas para gurandil dan pelaku ilegal loging, sesuai yang sudah diintruksikan oleh Kapolri Jenderal Idahm Aziz.

“Akan ditindak secara tegas baik tambang liar maupun ilegal logging. Ini sudah arahan dan perintah dari Bapak Kapolri, dan juga menjadi arahan dari Bapak Presiden kepada kita semua,” kata Gatot.

Baca Juga:  Wisuda 1.500 Santri, Ridwan Kamil Sebut Wujud Generasi Qur'ani di Jabar

Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan bahwa sudah menyerahkan masalah sanksi hukum para pelaku perusak lingkungan di Kabupaten Bogor kepada institusi yang berwenang.

“Untuk yang lainnya seperti persoalan hukum, kami serahkan kepada beliau-beliau di atas menindaklanjuti penyebab dari kejadian longsor dan banjir ini. Saya berharap dituntaskan,” tuturnya.

Ia mengaku kaget ketika mengetahui banyaknya jejak gurandil di hulu Gunung Halimun. Menurutnya, baik tambang ilegal ataupun legal tetap harus diawasi secara bersama-sama.

Baca Juga:  Wabah Virus Corona, Perekonomian Indonesia Harus Waspada

“Cukup banyak, saya kaget juga, ada ratusan yang legal dan ilegal. Tapi yang legal pun harus dipantau juga. Yang jelas ini harus dituntaskan,” kata Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Seperti diketahui, hujan lebat yang terjadi pada Rabu (1/1) mengakibatkan beberapa titik longsor, banjir, dan banjir bandang di Kabupaten Bogor. Kerusakan paling parah terjadi di wilayah Barat Kabupaten Bogor akibat longsor, yaitu Kecamatan Sukajaya. (Ara)