JABARNEWS | CIREBON – Sejumlah umat Islam dari berbagai daerah, Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga dari luar pulau seperti Sumatera dan Kalimantan kerap mendatangi situs Sunan Bonang. Namun kini kondisi Situs Sunan Bonang kondisinya semakin memprihatinkan.
Hal ini dikarenakan, sampai saat ini jalan Situs Sunan Bonang Desa Cupang Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon sudah rusak dan berlobang. Jalan Situs Sunan Bonang yang rusak seringkali dikeluhkan oleh setiap pengunjung atau peziarah.
Menurut Wanda, pengurus (kuncen) Situs Sunan Bonang sering mengusulkan untuk perbaikan jalan yang menuju ke Situs Sunan Bonang ke pihak pemerintah desa.
“Dari pihak desa hanya jawab ya akan diajukan, sampai sekarang belum teralisasi jalan masih rusak,” ungkap Wanda.
Padahal dari pengurus (kuncen) Situs Sunang Bonang setiap bulan menyetorkan uang retibusi sebesar Rp1.200.000 ke pemerintah desa.
Situs Sunan Bonang sebagai cagar budaya warisan leluhur yang seharusnya mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Cirebon.
“Jalan yang menuju Situs Sunan Bonang kurang lebih 800 meter rusak sejak tahun 2014 hingga sekarang,” jelasnya.
Warga sekitar pun, akhirnya hanya bisa pasrah dengan tidak adanya kepastian akan dibawa kemana Situs Sunan Bonang yang menurut berbagai arkeolog serta pemerhati sejarah, memiliki jejak sejarah penting ini. (CR5)
