Pengukuhan Forum Pengurangan Risiko Bencana Kabupaten Cianjur

JABARNEWS | CIANJUR – Dalam upaya menanggulangi resiko akibat bencana, Pemkab Cianjur terus melakukan berbagai cara, salah satunya dengan membentukan Forum Pengurangan Risiko Benana (F-PRB) yang diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait hal yang harus dilakukan jika terjadi bencana.

Forum PRB ini dikukuhkan langsung oleh Plt Bupati Cianjur H. Herman Suherman dan dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Ganjar Ramadhan, beserta OPD lainnya, di Ruang Garuda Pendopo Pemkab Cianjur, Selasa (7/1/2020).

Baca Juga:  Praktik Percaloan Tenaga Kerja di Karawang Masih Marak

Plt Bupati Cianjur H. Herman Suherman mengatakan, untuk menanggulangi bencana ini harus dilakukan bersama-sama antara pemerintah dan masyarakat. Seperti halnya dalam menjaga lingkungan yang bersih.

“Saya ke depan tidak mau menangani bencana alam tetapi mengantisipasi dengan cara mengarahkan masyarakat dengan hal positif, contoh kecil dengan cara menanam pohon, tidak membuang sampah sembarangan dan sebagainya,” kata Herman usai pengukuhan.

Baca Juga:  Ambu Anne: Sinergi Dengan PCNU Lanjutkan Pembangunan Berkarakter

Herman menuturkan, sebelumnya juga telah dibentuk Retana (Relawan Tangguh Bencana) untuk menanggulangi bencana dengan cepat dan forum dikukuhkan untuk mengantisipasi apabila ada gejala-gejala yang akan terjadi di lapangan.

“Intinya mengantisipasi setiap gejala bencana yang ada, sehingga dengan cepat tanggap dan responsif ini bisa meringankan beban dan biaya yang dikeluarkan, itu harapan hal paling efektif,” tuturnya.

Herman juga mengimbau agar Kabupaten Cianjur ini bisa menjadi agen perubahan dalam rangka menangani lingkungan, karena bencana ini diawali dengan lingkungan.

Baca Juga:  Ramalan Cuaca Purwakarta, Minggu 27 Maret 2022

Sementara Ketua Forum PRB Doddy Permadi mengatakan, untuk mengurangi risiko bencana diantaranya pencegahan mitigasi selanjutnya kesiapsiagaan dan pengalihan risiko dan hal itu tidak terlepas bimbingan BPBD.

“Kita akan berikan edukasi kepada masyarakat terkait penanggulangan kebencanaan sehingga bisa meminimalisir dampak yang terjadi jika terjadi bencana,” katanya. (Adv)