Pasca Banjir, Kawasan Wisata Cadas Ngampar Sepi Pengunjung

JABARNEWS | CIAMIS – Pasca peristiwa banjir bandang dengan disertai lumpur setinggi 3 (tiga) meter yang telah menimpa Sungai Cileueur, mengakibatkan jumlah pengunjung wisata Cadas Ngampar yang terletak di Sungai Cileueur, Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis mengalami penurunan hingga 50 persen.

Pengurus Objek Wisata Cadas Ngampar, Wawan mengatakan dampak banjir tersebut sangat terasa, seperti kemarin saja, yang biasanya hari Minggu banyak pengunjung, ini yang terlihat hanya beberapa orang.

Baca Juga:  Seorang Pria di Bogor Jual Satwa Dilindungi, Diancam Lima Tahun Penjara

“Jumlah penurunan pengunjung tersebut diakibatkan adanya luapan banjir bandang yang berpusat di Hulu Sungai Cileueur pada hari Jumat petang (17/1/2020) sekitar pukul 17.30 WIB, sehingga pengunjung mungkin merasa takut,” kata Wawan kepada Jabarnews.com, Senin (20/1/2020).

Peristiwa luapan banjir bandang yang berpusat dari Hulu Sungai Cileueur tersebut telah menghanyutkan ribuan ekor ikan di kolam milik warga, tak hanya itu, sawah milik warga dengan seluas 0,5 hektare pun rusak diterjang banjir, dan bendungan air Wisata Cadas Ngampar pun mengalami kerusakan.

Baca Juga:  Ingat! Hasil Tes Antigen Negatif Jadi Syarat Wisatawan ke Bogor

Wawan menduga bahwa luapan banjir bandang yang datang secara tiba-tiba tersebut disebabkan longsor di Hutan kaki Gunung Sawal, longsoran tersebut diduga menerjang Hulu Sungai Cileueur, karena airnya pun datang secara tiba-tiba.

“Diatas Hulu Sungai Cileueur kan banyak pohon-pohon pinus yang ditanami oleh pihak Perhutani, yang saya menduga, disana ada longsor, dan longsoran tersebut jatuh ke Hulu Sungai Cileueur, sehingga terjadilah luapan banjir yang disertai lumpur.

Baca Juga:  Jaga Jarak Susah Diterapkan, Ini Strategi yang Harus Dilakukan

Namun atas dugaan tersebut menurutnya hingga saat ini belum ada klarifikasi dari pihak Perhutani

“Ya hingga hari ini belum ada klarifikasi dari pihak Perhutani,” tutupnya. (CR1)