Tingkatkan Kualitas Wisata, Ini Harapan Bupati Garut ke BPPD

JABARNEWS | GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut terus berupaya mendukung pembangun sektor pariwisata dengan meningkatkan kualitas infrastruktur objek wisata.

Bupati Garut Rudy Gunawan berharap Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Garut, bisa melakukan kerja nyata agar kunjungan wisatawan terus meningkat salahsatunya menghilangkan citra negatif pariwisata.

“Berharap kesan negatif itu dihilangkan dengan peran Badan Promosi Pariwisata Daerah,” kata Bupati Garut saat pelantikan pengurus batu BPPD Garut di Lapangan Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Senin (20/01/2020).

Baca Juga:  PLN Sabet 2 PROPER Emas dan 16 PROPER Hijau di Tahun 2018

Ia menuturkan Kabupaten Garut sempat dianggap kota termahal bagi wisatawan, termasuk keluhan parkir dan cuci mobil di tempat wisata sehingga pernah menjadi pembahasan serius dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Garut.

“Keberadaan BPPD di Garut, dapat berperan aktif untuk membangun pariwisata, apalagi Garut diproyeksikan pemerintah pusat sebagai destinasi wisata internasional” ujarnya.

Baca Juga:  MUI Minta Masyarakat di Cianjur Pastikan Kesehatan Hewan yang Ingin Dikurbankan

Keberadaan badan tersebut diharapkan dapat turut andil, kata dia, kalau perlu saudara turut serta menjadi bagian dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes).

Selain itu, Ia mencontohkan upaya yang telah dilakukn pemkab garut dalam meningkatkan potensi Parawisata, seperti akses jalan yang sudah diperbaiki salah satunya objek wisata Leuwitonjong di Kecamatan Cihurip yang dinobatkan sebagai wisata Surga Tersembunyi oleh Kementerian Pariwisata.

Baca Juga:  12 Unit Mobil Hasil Penggelapan Di Purwakarta Diamankan Polisi

Sebelumnya, kata dia, objek wisata Leuwitonjong sulit dicapai menggunakan kendaraan bermotor sehingga membuat orang malas mengunjunginya, tetapi sekarang jalan sudah nyaman dilewati kendaraan roda empat.

“Dulu untuk menuju Leuwitonjong kondisi jalan amat jelek, padahal ada objek wisata bagus di situ,” katanya. (Ara)