JABARNEWS | CIANJUR – Dalam rangka mengurangi beban Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dan diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antar-generasi yang ada di Kabupaten Cianjur, Plt Bupati Cianjur H. Herman Suherman laksanakan Monitoring sekaligus evaluasi (Monev) Program Bansos Sembako di 6 Desa Kecamatan Cidaun.
Adapun desa yang dikunjungi diantaranya Desa Gelarwangi, Desa Mekarjaya, Desa Puncakbaru, Desa Cibuluh, Desa Gelarpawitan dan Desa Neglasari, Senin (13/1/2020).
Plt Bupati Cianjur, H Herman Suherman mengatakan, monev yang dilakukan juga untuk memastikan bantuan yang diberikan sudah tepat sasaran atau tidak.
Herman menjelaskan, dalam menerima bantuan tersebut Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah mendapatkan buku rekening tabungan bansos sembako dari Program Kementrian Sosial RI yang berawal nominalnya dari Rp110.000, ada penambahan nilai sebesar Rp40,000.
“Nilai Rp.150 ribu dapat ditukar beras, telor, ikan, daging ayam dan daging sapi yang telah dikemas menjadi abon serta kacang ijo,” katanya.
Herman berharap, dengan adanya bantuan ini para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada dasarnya memperoleh pelayanan, pendidikan dan kesehatan yang memadai.
“Sehingga generasi berikutnya diharapkan menjadi generasi yang lebih sehat, berpendidikan, dan terlepas dari kemiskinan,” imbuhnya.
Untuk jumlah KPM di Desa Gelarwangi berjumlah 442, Mekarjaya 504, Puncakbaru 501, Cibuluh 578, Gelarpawitan 493 dan terakhir di Desa Neglasari sebanyak 574 KPM. (Adv)
