Wabah DBD di Purwakarta, PMI Kekurangan Stok Darah

JABARNEWS | PURWAKARTA – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purwakarta mengalami kekurangnan stok darah. Hal itu seiring meningkatnya pasien demem berdarah dengue (DBD). Hingga hari ini, PMI Purwakarta baru memiliki sebanyak 81 labu darah.

Uwoh selaku petugas PMI Purwakarta mengatakan saat ini pihaknya baru memiliki ketersediaan darah 81 labu dengan rincian, golongan darah A sebanyak 10, golongan darah B sebanyak 45, golongan darah O sebanyak 20, dan golongan darah AB sebanyak 6.

Baca Juga:  Masalah Ekonomi, Seorang Pria di Pematangsiantar Tega Aniaya Istrinya

“Hari ini stok darah sedang sedikit. Permintaan paling banyak A dan B. Sedangkan pemasok ke PMI Purwakarta banyak B dan 0,” ujarnya di Kantor PMI Purwakarta, Rabu (22/1/2020).

Dalam sehari, tambah Uwoh, pendonor darah yang datang langsung ke kantor PMI Purwakarta tak lebih dari 10 orang. Biasanya mayoritas pendonor darah lebih banyak memilih mendonorkan darahnya ke mobile unit yang biasa berkeliling ke perusahaan-perusahaan.

Baca Juga:  Ibundanya Tewas Ditikam Mantan Suami, Anak Sulung: Kok Tega!

“Tiga bulan sekali kami sering lakukan keliling donor darah ke perusahaan-perusahaan. Paling langka itu darah AB,” paparnya.

Ketika disinggung terkait pendapatan labu darah per harinya, Uwoh menyebut tak menentu terkadang 40, 50, hingga sempat 320 pada bulan lalu.

Baca Juga:  Bus Angkutan Umum Terperosok ke Jurang di Nagreg Bandung

“Kami melayani donor darah di Purwakarta hingga luar Purwakarta. Jika di sini darah kosong maka kami rujuk untuk ke luar kota, seperti Kota Bandung. Tapi, sejauh ini stok (darah) aman masih bisa terlayani,” pungkasnya. (Gin)