Akibat Mengantuk, Bus Bandara Soetta Alami Kecelakaan di Tol Sedyatomo

JABARNEWS | BEKASI – PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan telah terjadi kecelakaan Bus Damri Bandara Soekarno-Hatta (Soeta) – Bekasi bernomor polisi B 7509 PD di KM 21+000 Jalan Tol Sedyatmo arah Bandara Soeta, Kamis (23/1) pagi.

Berdasarkan informasi dari Patroli Jalan Raya (PJR) dan pengakuan dari pengemudi bahwa yang bersangkutan mengantuk sehingga hilang kendali.

“Supir bus mengantuk sehingga memicu kecelakaan tunggal di Jalan Tol Sedyatmo,” kata Division Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Regional JabodetabekJabar Reza Febriano di Jakarta.

Akibatnya kendaraan roboh dan menutup jalur bawah dengan posisi akhir kendaraan terbalik miring di antara pembatas jalan dan guardrail jalur bawah.

Baca Juga:  Ditargetkan Aktif Tahun Ini, Tol Purbaleunyi Bakal Punya Titik Exit Baru di Bandung

“Akibat dari kecelakaan tersebut, Bus Damri yang dikendarai oleh Rinto Arisona (28) menabrak pembatas jalan antara jalur atas dan bawah, serta menabrak rambu petunjuk arah,” jelasnya.

Manager Area Jasamarga Tollroad Operator, pengelola operasional Ruas Jalan Tol Sedyatmo, Agus Pramono mengatakan, petugas Jasa Marga sedang melakukan evakuasi kendaraan Bus Damri dan pengaturan lalulintas di sekitar lokasi kejadian.

“Pukul 08.00 WIB lajur 1 dan 2 sudah dapat dilintasi. Saat ini lajur atas dan bawah kembali normal. Evakuasi dilakukan dengan menggunakaan kendaraan derek sebanyak dua unit dan dua kendaraan crane berkapasitas 10 ton dan 25 ton,” ujarnya.

Baca Juga:  Jamica Desak Pemerintah Berantas Mafia Gas Elpiji di Cianjur

Sementara itu berdasarkan data 2019, sebanyak 87,14 persen persen kasus kecelakaan di Jalan Tol Jasa Marga, khususnya ruas Jalan tol Dalam Kota dan Sedyatmo, disebabkan karena kelalaian pengemudi.

“Hal ini berdampak fatal bukan hanya untuk pengemudi itu sendiri namun juga merugikan pengguna jalan lainnya,” kata Jasa Marga Regional JabodetabekJabar Division Head Reza Febriano.

Baca Juga:  SOKSI Jabar Segera Tentukan Sikap Politik Pemilu 2024

Reza menambahkan, agar para pengusaha kendaraan umum juga kendaraan lainnya agar memastikan kondisi pengemudi dalam kendaraan prima sebelum melakukan perjalanannya.

Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Keseluruhan 8 orang penumpang dalam keadaan selamat dan telah dialihkan dengan menggunakan bus pengganti untuk melanjutkan perjalanan.

Sementara itu, Perum DAMRI menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak atas kecelakaan yang terjadi dan berkomitmen agar terus memberikan pelayanan terbaik dengan senantiasa mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan. (Ara)