Fenomena Kerajaan Baru, Raja dan Ratu Belanda Bakal Sambangi Kalteng

JABARNEWS | BANDUNG – Kemunculan kerajaan baru ternyata bukan hanya Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah, namun muncul juga Sunda Empire di Kota Bandung, Jawa Barat, tak berhenti sampai disitu, di Kabupaten Tasikmalaya ada Kerajaan Selacau.

Masyarakat dibikin geger dengan kemunculan kerajaan baru di Indonesia. Belum selesai kehebohan masyarakat, kini Raja dan Ratu Kerajaan Belanda bakal menyambangi tanah air.

Delegasi Istana Kerajaan dan Kedutaan Belanda di Indonesia melakukan pertemuan bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, membahas persiapan kunjungan Raja dan Ratu Kerajaan Belanda pada 11-13 Maret 2020.

Baca Juga:  Program Gerappah Sergai, Didik Pelajar Peduli Lingkungan

“Kedatangan raja dan ratu ke Kalteng, tak hanya berkaitan dengan kunjungan kenegaraan dengan Pemerintah Indonesia, tetapi juga karena adanya ketertarikan terhadap potensi budaya, hutan serta gambutnya,” kata Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns di Palangka Raya, Kamis.

Sejumlah tempat yang bakal didatangi di antaranya kawasan konservasi orangutan Nyaru Menteng dan Taman Nasional Sebangau.

Pada kunjungan tersebut, raja dan ratu juga akan berdiskusi dengan jajaran Pemprov Kalteng, membahas tentang potensi alam khususnya hutan dan bagaimana cara merawat, serta menguatkan peran dari penduduk sekitarnya.

Baca Juga:  Innalillahi, Bayi yang Ditemukan Terbungkus Kantung Keresek di Sukabumi Meninggal Dunia

“Pada pertemuan itu, juga akan dibahas tentang sektor pertanian yang bisa memberikan manfaat bagi perekonomian. Jadi pertemuan tersebut, sangat diharapkan memberi dampak positif dan meningkatkan hubungan antara keduanya,” ungkapnya.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan pihaknya mengapresiasi rencana kunjungan Kerajaan Belanda dan siap menyambut, serta mendampingi raja dan ratu bersama rombongan selama kegiatan tersebut.

Baca Juga:  Dua Unit Motor Milik Warga Cisaat Sukabumi Raib Digondol Maling

“Tamu adalah raja, jadi kami siap menyambut dan menerimanya. Semoga dengan kedatangan pihak kerajaan nantinya yang juga akan melakukan dialog bersama, memberikan banyak manfaat,” jelas dia.

Pada pertemuan dalam rangka persiapan kedatangan Raja dan Ratu Kerajaan Belanda tersebut, selain Duta Besar Belanda untuk Indonesia, turut hadir pimpinan delegasi Simon Van Der Burg, Asisten Petugas Pengadilan Kerajaan Jop Van Lengevelde, Ajudan Yang Mulia Raja Letkol Marco Verhagen dan beberapa orang lainnya. (Ara)