Disabilitas Tak Halangi Atlet Cianjur Ikut Pelatda Peparnas

JABARNEWS | CIANJUR – Disabilitas bukan jadi alasan bagi segelintir orang untuk tetap tunjukan bahwa mereka bukan makhluk lemah. Beberapa atlet disabilitas juga telah menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing dengan atlet lain yang tidak seperti mereka.

Seperti 2 (dua) atlet disabilitas asal Cianjur, Jawa Barat, dipanggil untuk mengikuti Pelatihan Daerah (Pelatda) di Bandung, guna persiapan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) ke-16 di Papua 2020.

Baca Juga:  Waduh! Tiga Warga Kota Banjar Terkonfirmasi Positif Covid-19 Varian Omicorn

Ketua Nasional Paralympic Committes Indonesia (NPCI) Cianjur, Abes mengatakan, dua atlet asal Cianjur yang mewakili Jawa Barat itu atasnama Devi cabang bulu tangkis dan Ahmad di cabang boccia. Seharusnya yang berangkat pelatda tiga orang, namun yang satu tidak diizinkan orang tua.

“Termasuk selama pelatda keduanya akan mendapatkan fasilitas penunjang dan lain-lain,” kata Abes di Cianjur, Kamis (23/1/2020).

Namun mirisnya, kebarangkatan kedua atlet yang membawa harum nama Cianjur itu, tidak mendapatkan perhatian dari dinas terkait di Pemkab Cianjur, sehingga untuk sampai ke Bandung pengurus terpaksa meminjam uang.

Baca Juga:  Madrasah Scout Camp 2019, Cetak Generasi Nasionalis dan Religius

“Harapan kami ada perhatian serius Pemkab Cianjur, terhadap atlet disabilitas yang memiliki prestasi hingga nasional, bahkan banyak atlet disabilitas asal Cianjur yang berpontensi namun membawa nama daerah lain,” ujarnya.

Sejak lima tahun terakhir, tutur dia, NPCI Cianjur tidak mendapatkan anggaran dari Pemkab Cianjurguna membina atlet disabilitas, sehingga banyak atlet yang sudah jadi pindah membela kabupaten lain karena finasial yang didapat cukup besar.

Baca Juga:  Kemarin, Kasus Covid-19 di Kota Bandung Tembus 1.100 kasus

Kedua atlet tersebut akan menjalani pelatda hingga Oktober atau selama delapan bulan sebelum bertarung di Perparnas pada November 2020 di Papua. Keduanya akan mendapat pelatihan dan bimbingan dari pelatih yang sudah disiapakan Pemprov Jabar. (Ara)