Kemenpora: Venue Piala Dunia Harus Miliki Stadion Pendukung

JABARNEWS | BOGOR – Sebanyak enam stadion yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia FIFA U-20 2021 pada 24 Mei-12 Juni mendatang. Salah satunya merupakan Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Selain enam stadion untuk pertandingan, Indonesia sebagai tuan rumah juga diwajibkan menyediakan 30 stadion pendukung untuk lapangan latihan tim yang bertanding.

“Sesuai syarat FIFA, Indonesia juga harus menyediakan 30 lapangan latihan, karena setiap stadion utama harus dilengkapi dengan lima stadion pendukung sebagai lapangan latihan di sekitarnya,” ungkap Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto yang mengikuti rapat tersebut.

Baca Juga:  Pohon Tumbang Kembali Tutup Jalur Utama Selatan Cianjur

Gatot juga menyebutkan keenam stadion utama yang dipakai sebagai venue pertandingan nantinya. Hal ini terungkap dari hasil rapat Piala Dunia FIFA U-20 2021 di Jakarta, Kamis (23/1/2020).

“Keenam stadion itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Pakansari di Bogor, Stadion Manahan di Solo, Stadion Manala Krida di Yogyakarta, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali,” terang Gatot.

Baca Juga:  Jelang Hari Raya Idul Adha, Ridwan Kamil Lepas 1.784 Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban

Menurut Gatot, jadwal pada Januari 2021, FIFA akan melakukan pengundian peserta Piala Dunia U-20 dan lokakarya di Bali.

“Oleh sebab itu diharapkan sudah ada perkembangan dari proses renovasi,” tutur Gatot.

Nantinya, setiap stadion utama dan di lapangan pendukung harus disediakan ruangan untuk video asisten wasit (VAR), sehingga memungkinkan setiap kesebelasan dapat beradaptasi dengan hal itu. Adapun semua peralatan VAR akan disediakan oleh FIFA.

Baca Juga:  Unisba Lantik 1.265 Wisudawan, Rektor Ingin Alumni Terus Asah Kemapuan Teknologi Informasi

FIFA juga memiliki perhatian khusus kepada jumlah penonton. Organisasi yang kini dipimpin Gianni Infantino itu menyaratkan setiap pertandingan termasuk babak penyisihan ditonton oleh 10 ribu sampai 20 ribu orang.

Seperti diketahui, delegasi FIFA akan kembali datang ke Indonesia pada Maret 2020 guna melakukan inspeksi awal terhadap infrastruktur dan kelengkapan stadion. (Red)