Pokjanal Palimanan Gelar Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu

JABARNEWS | CIREBON – Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar bagi ibu, bayi, dan anak balita.

Upaya peningkatan peran dan fungsi Posyandu tidak lepas dari peran kader. Peran kader dalam penyelenggaraan Posyandu sangat besar karena selain sebagai pemberi informasi kesehatan kepada masyarakat juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke Posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.

Baca Juga:  Penataan Pusat Kuliner Suryakencana Ditargetkan Selesai Februari 2020

Ketua Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Kecamatan Palimanan Suparidi mengatakan para kader posyandu melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas kader posyandu Kecamatan Palimanan yang memiliki 77 posyandu.

“Kita menginginkan posyandu ini tidak hanya melayani menimbang balita mengawasi dan meningkatkan kesehatan ibu hamil mencegah kematian ibu hamil, tapi seluruh kebutuhan yang ada di masyarakat itu akan bisa terlayani di posyandu, makanya posyandu ini disebut posyandu multifungsi,” jelasnya.

Setiap posyandu diwakili tiga pengurus, yakni ketua sekretaris dan bendahara, diharapkan dengan adanya pelatihan peningkatan kapasitas kader posyandu ini menyamakan persepsi meningkatkan kinerja, meningkatkan wawasan kemampuan keterampilan.

Baca Juga:  Ada Pemberlakuan Jam Malam di Kuningan, Ini Aturannya

“Posyandu merupakan tempat yang strategis menyambung dari keinginan pemerintah pusat dan keinginan keluarga agar anaknya dapat tumbuh berkualitas,” ujarnya.

Jadi fungsinya berbagai macam kebutuhan di masyarakat bisa dilaksanakan di posyandu seperti pendidikan, pengajian, peningkatan kesejahteraan dengan membangun home industri masing-masing posyandu, dan melaksanakan kegiatan sosial.

“Kegiatan ini dilaksanakan merupakan instruksi dari Pemerintah Kabupaten Cirebon juga untuk melaksanakan sosialisasi dan revitalisasi posyandu karena ya kita tahu di Kecamatan Palimanan enam desa yang baru memiliki kuwu biasa dampak politik desa ada pengurus pergantiannya itu,” katanya.

Baca Juga:  HGN 2020, FAGI Jabar Minta Pemerintah Perhatikan Para Guru

Tahun 2020 posyandu di Kecamatan Palimanan saat ini ini telah memasuki posyandu madya dengan persentase 20 persen. Ditargetkan posyandu madya ini bisa memberikan pelayanan, aktivitas, sarana prasana, dana, dana sehat, ada 8 materi di pelatihan ini kita berikan semua. (CR5)