Jawa Barat serta 4 Provinsi Diminta Siaga Banjir

JABARNEWS | BANDUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan lebat disertai kilat dan petir terjadi selama sepekan mendatang. Dalam dua hari ini, Jumat-Sabtu, 24-25 Januari 2020, BMKG secara khusus mengimbau lima provinsi untuk siaga banjir. Lima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat.

“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan dari hujan lebat, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R. Prabowo menyampaikan, dalam keterangan tertulis, dilansir dari laman tempo.co, Jumat (24/1/2020).

Baca Juga:  Abang Bunuh Adik Kandung di Dairi, Berawal Diancam Dengan Parang

Hujan lebat disertai kilat dan petir juga diperkirakan terjadi di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua pada 24-26 Januari 2020.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Beberkan Potensi Lulusan SMA dan SMK Bekerja di Jepang

Pada periode 27-29 Januari 2020, BMKG juga memperkirakan hujan lebat disertai kilat dan petir terjadi di Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Menurut Mulyono, potensi hujan lebat ini terjadi akibat sirkulasi siklonik di sekitar Samudera Hindia selatan Lampung, yang menyebabkan terbentuknya pola konvergensi serta belokan angin di wilayah Indonesia bagian barat.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Sebut Pegiat Antikorupsi Adalah Suri Tauladan Masyarakat

Selain itu, kondisi atmosfer di Indonesia yang labil menyebabkan massa udara lembab dari lapisan bawah cukup mudah terangkat ke atmosfer. “Kedua faktor itu menyebabkan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat,” ujar dia.

Masyarakat diimbau terus waspada sembari memantau informasi resmi BMKG melalui aplikasi, website resmi (http://www.bmkg.go.id), media sosial (@infoBMKG), atau layanan telepon BMKG (021-6546315/18). (Red)