JABARNEWS | CIAMIS – Menyambut malam pergantian tahun baru Imlek, Klenteng Hok Tek Bio di Jalan Ampera II, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terlihat mempercantik diri dengan dihiasi ratusan lampion yang bernuansa merah dan di hiasi lilin ukuran besar dari 1 meter hingga 2 meter.
Klenteng Hok Tek Bio yang terletak berdekatan dengan Gereja dan Mesjid di lingkungan Jalan Ampera II tersebut sering didatangi warga keturunan Tionghoa yang datang dari berbagai daerah.
Klenteng tempat ibadah umat Konghucu yang hanya ada satu-satunya di Kabupaten Ciamis tersebut telah dihuni patung dewa yang berumur ratusan tahun tinggal di Klenteng.
Salah satu patung dewa yang pertama kali menghuni Klenteng Hok Tek Bio Ciamis tersebut yakni patung dewa Hok Tek Cheng Sin, yang merupakan sejarah berdirinya nama Klenteng Hok Tek Bio, selain itu patung dewa dan dewi yakni seperti Tu Ti Kung /Tu Ti Po, Wu Lu Cai Sen, Hian Thian Siang Tee, Fu Sen Kwan Im Pau Sat (Dewi Kwan Im).
“Sebelumnya, ratusan warga keturunan Tionghoa telah sibuk membersihkan Klenteng, dan sedikitnya telah memandikan 25 patung dewa dewi yang telah di tempatkan di 7 altar,” kata Bidang Sosial Kelenteng Hok Tek Bio Ciamis, Purwanto Senjaya, Jumat (24/1/2020).
Purwanto mengaku bahwa dalam proses pemandian dewa dewi penghuni Klenteng Hok Tek Bio, siapapun boleh ikut untuk memandikannya, bahkan tidak ada batasan tertentu, namum hanya patung Dewi Kwan Im yang tidak boleh dimandikan oleh seorang lelaki.
“Namun demikian, tradisi membersihkan Klenteng dan memandikan patung dewa dewi tersebut dilakukan agar tetap bersih dan terawat dengan baik,” ucapnya. (Tny)
