Atasi ‘Global Warming’, Pemkab Cianjur Batasi Penggunaan Plastik

JABARNEWS | Ciajur – Sampah plastik telah menjadi musuh bersama, terutama berkaitan dengan global warming. Tak hanya pemerintah pusat, kini pemerintah daerah pun sudah banyak yang melakukan pembatasan penggunaan pelastik.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat pun tak ketinggalan. Untuk itu, Pemkab Cianjur telah mengeluarkan surat edaran terkait pembatasan penggunaan plastik di lingkungan perkantoran yang ada di wilayahnya.

“Surat edaran tersebut dikeluarkan dalam rangka melaksanakan kebijakan pemerintah pusat tentang pengelolaan sampah dengan pengurangan sampah plastik,” kata Plt. Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Jumat (24/1).

Baca Juga:  Tolong! Ternyata Masih Ada Sekolah yang Belum Diperbaiki Pasca Gempa Cianjur

Surat edaran tersebut berlaku untuk seluruh kantor pemerintahan, swasta, sekolah, hotel dan lingkungan warga, agar setiap pelaksanaan kegiatan yang berbentuk apapun diharapkan tidak menyediakan bahan yang terbuat dari plastik.

“Kami sarankan untuk menggunakan bahan organik atau bahan yang mudah terurai. Surat edaran tersebut sudah berlaku sejak dua hari yang lalu karena mengurangi sampah plastik harus dilakukan semua pihak,” katanya.

Baca Juga:  Dinkes Cianjur Catat Ada 224 Kasus DBD Hingga Oktober, Warga Diminta Waspada!

Herman juga mengimbau, sudah saatnya warga Cianjur mulai melakukan kegiatan perbelanjaan tidak menggunakan plastik dan harus menggunakan tas yang ramah lingkungan, sehingga pemakaian plastik dapat ditekan.

“Ini merupakan upaya pemerintah mengatasi permasalahan global warming akibat tingginya sampah plastik di muka bumi. Kami berharap aparatur pemerintah, swasta dan warga dapat segera menjalankan surat edaran tersebut,” katanya.

Baca Juga:  Kinerja Camat di 2 Daerah Ini Mendadak Bakal Dievaluasi Bupati Purwakarta, Ada Apa?

Ia menambahkan, akan segera melakukan rapat dan evaluasi bersama dinas dan instansi terkait untuk menindak lanjuti surat edaran tentang pengurangan penggunaan plastik di wilayah Cianjur.

“Harapan kami surat edaran tersebut sudah diterapkan di semua lingkungan di Cianjur. Untuk lingkungan pemerintahan akan saya pantau setiap hari,” katanya. (Ara)