Hal tersebut diutarakan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Berli Hamdani, namun pihaknya tetap akan melakukan kewaspadaan dan upaya pencegahan, hal itu sesuai dengan himbauan dari Kementerian Kesehatan RI.
Baca Juga:
Panti Asuhan di Depok Diisolasi, 40 Anak Yatim Reaktif Covid-19
Raffi Ahmad Curhat ke Dedi Mulyadi: Berita Itu 'Digoreng' Orang yang Mau Jatuhin
"Sampai dengan tanggal 23 Januari 2020 belum ditemukan ada penderita pneumonia terkonfirmasi akibat novel coronavirus. Tapi Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan edaran kepada setiap Pemerintah Daerah (Pemda) agar meningkatkan kewaspadaan," kata Berli di Bandung, Jum'at (24/1/2020).
Menurutnya, provinsi dengan karakteristik seperti Jabar berpotensi terpapar berbagai macam virus. Jabar merupakan destinasi favorit bagi wisatawan asing seperti Jepang, Singapura, Korea Selatan, dan Thailand. Selain itu, Jabar juga menjadi lokasi proyek kereta api cepat Bandung-Jakarta dimana banyak pekerja berasal dari China yang merupakan negara asal virus ini. Diketahui, kelima negara ini sudah terpapar corona, ditambah Taiwan, Vietnam, dan Amerika Serikat.
"Enam kasus kematian telah dilaporkan dari Wuhan, China dan dilaporkan telah ada 16 petugas layanan kesehatan telah terinfeksi. Tidak menutup kemungkinan Jabar bisa terpapar," jelasnya.
Halaman selanjutnya 1 2 3