Kerugian Capai Rp300 Juta, Tujuh Ruko Di Cianjur Ludes Terbakar

JABARNEWS | CIANJUR – Kebakaran terjadi di Jalan Kh Abdullah Bin Nuh, Sabtu (25/01/2020) sekitar pukul 21:45 WIB. Mengakibatkan lahapan api menghanguskan tujuh ruko yang berjajar di dekat SMK PGRI 2 Cianjur, Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Niky mengatakan, Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan pemilik dan menanyakan ketujuh pedagang yang sewa ruko tersebut.

“Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian diperkirakan sekitar Rp 300 juta,” pungkas AKP Niky.

Informasi diterima, masih belum diketahui api penyebab berawal dari mana. Namun, salah seorang saksi menyebutkan, bermula dari kios warung soto milik pedagang di lokasi tersebut.

Baca Juga:  Jangan Sampai Telat! Lokasi SIM Keliling Subang Besok Disini

Sementara itu, Dadang (40) warga Kecamatan Cianjur yang pada saat itu hendak melintas mengatakan diketahui berasal dari kios (warung) salah satu makanan siap saji. Sebelum api membakar kios terlebih dahulu terdengar suara ledakan dahsyat dan hebat.

“Diduga ledakan dari tabung gas. Sehingga api menyebarkan merembet ke sebelah penjualan bangunan kios bersampingan kang,” ujarnya.

Akibat kejadian kebakaran tersebut, tiga unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) terlihat di lokasi. Masih beruntung api tak merembet ke gedung bangunan rumah tetangga dan lainnya. Para petugas dari Damkar sigap, turun kelokasi, si jago merah pun alhasil bisa dipadamkan dengan cepat.

Baca Juga:  Buat Pantau Wilayah, Pemkot Cimahi Pasang Ratusan CCTV

Polres Cianjur turun cek lokasi, membantu evakuasi pemadaman. Dan, mengamankan jalur dua arah, Jalan Kh Abdullah Bin Nuh, sementara ditutup tidak bisa melintas oleh para pengendara.

Sementara, identitas penyewa ruko (pedagang) diantaranya, Aang Ginanjar (36) pedagang di ruko kosmetik, warga Kampung Berenuk RT 1/12, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur. Samsul Bahri (56) pedagang nasi Padang RM Minang Surya, warga Jalan Siliwangi, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur.

Baca Juga:  Diguyur Hujan Berhari-hari, Empat Desa di Garut Terendam Banjir

Kemudian, Opa Noviana (65) pedagang jajanan (cemilan), kopi, mie rebus dan jamu (Maha Rasa) warga Jakan Siliwangi, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur. Dan, Ujang (45) pedagang soto warga Gg Bhakti IV, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur. Ades (25) pedagang chicken, M Wildan (28) pedagang chiclin warga kavling BLK, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur, dan terakhir, Yasa (56) kios foto copy warga Kampung Cilebak RT 1/2, Desa Talaga, Kecamatan Cugenang.(Mul)