Pamong Desa Suryawangi Majalengka Ditemukan Tewas Saat Tugas

JABARNEWS | MAJALENGKA – Seorang pria pegawai administrasi (Pamong Desa) di kantor Desa Surawangi Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ditemukan sudah tidak bernyawa Minggu (26/01/2020), sekira pukul 07.30 WIB, saat bertugas di kantor tersebut.

Berdasarkan penuturan warga sekitar, pria yang meninggal dunia ini diketahui bernama Beben Nurberi (32) dan menjabat sebagai Kaur umum, Desa Sutawangi Kecamatan Jatiwangi.

Sejumlah pamong desa yang mendengar kabar ini tampak kaget. Termasuk jugul desa (utusan desa), Sawen (60) yang mengetahui bahwa sebelumnya, Beben bertugas untuk piket jaga malam di kantor desa.

Baca Juga:  Aliansi Ormas & LSM Se-Kota Bekasi Sepakat Tolak Keras Radikalisme Dan Terorisme

Kapolres Majalengka, AKBP‎ Mariyono melalui Kapolsek Jatiwngi, Kompol Asep S. Faqih membenarkan adanya kejadian tersebut. Diketahui telah ditemukan seseorang dalam keadaan meninggal dunia di dalam ruang kerja Kades Surawangi,Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka.

“Pertamakali ditemukan oleh saksi yang hendak membersihkan ruangan balai desa, pada saat itu yang bersangkutan diketahui masih melaksanakan piket kemit di balai desa Surawangi,” ungkap Kompol Asep, dalam keterangn tertulis, Minggu (26/01/2020).

Baca Juga:  Hati-hati! Ada Begal Berkedok Travel Gelap, Seorang Warga Karawang Jadi Korbannya

Kapolsek menambahkn namun ketika hendak dibangunkan oleh saksi ternyata tidak bangun, sehingga kemudian meminta bantuan keluarga, akan tetapi yang bersangkutan tetap tidak bangun.

“Setelah dicek ternyata sudah tidak bernyawa, sehingga kemudian menghubungi pihak kepolisian, dan pihak puskesmas guna dilakukan pemeriksaan secara medis,” ujarnya,

Baca Juga:  Tiga Hp Vivo Entry Level Terbaik Saat Ini, Ada Yang Satu Jutaan

Berdasarkan keterangan keluarga dan para tetangga diketahui yang bersangkutan pernah mengeluh sakit sesak dan sering masuk angin, namun tidak mau berobat karena takut.

“Berdasarkan pemeriksaan dokter tidak ditemukan adanya luka akibat kekerasan atau bekas penganiayaan. Yang bersangkutan diduga meninggal kurang dari 2 jam sebelum dilakukan pemeriksaan.‎” ungkpnya.

Kapolsek menjelaskan ‎pihak keluarga menyadari kejadian ini sebagai musibah ,dan tidak akan mempermasalahkannya. (Rik)