Sempat Tertutup Longsor, Jalur Bandung-Cianjur Sudah Bisa Dilalui

JABARNEWS | CIANJUR – Curah hujan yang berintensitas sangat tinggi mengakibatkan bencana alam tanah longsor dan banjir di jalur utama Bandung-Cianjur, lumpuh total akibat longsor tebing setinggi 15 meter di Tanjakan Hantap tepatnya di Kampung Citengkor, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, Jumat malam (24/1/2020).

Kepala Pengawas Jalan Nasional Soreang-Ciwidey-Rancabali-Naringgul-Cidaun Heri mengatakan, kini ruas jalan nasional penghubung Kabupaten Bandung-Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Tanjakan Hantap, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, yang sempat terputus akibat longsor, sudah dapat dilalui kendaraan dengan normal dari kedua arah setelah Kementerian PUPR menurunkan satu alat berat.

Baca Juga:  Limbah Cair Peternakan Ayam di Cianjur Ngalir ke Sungai Citarum

“Jalur Ciwidey-Naringgul sempat putus akibat tertutup longsor sepanjang 15 meter dengan ketinggian material dua meter,” kata Heri, Minggu (26/1/2020).

Menurut dia, pihaknya bekerja sama dengan anggota Polsek Naringgul dan Koramil Naringgul serta warga sekitar, menutup arus kendaraan hingga beberapa belas jam untuk menyingkirkan material longsor berupa tanah dan batu cadas berukuran besar.

Satu unit alat berat dikerahkan untuk menyingkirkan material longsor dari badan jalan, sehingga sejak Sabtu (25/1/2020) arus kendaraan sudah dapat melintas secara bergiliran dan pada Minggu ini arus kendaraan sudah dapat melintas normal.

Baca Juga:  Pedagang Berharap Perbaikan Pasar Panorama Lembang Dipercepat

“Pada Minggu pagi ini arus kendaraan yang cukup padat dari kedua arah sudah dapat melintas normal. Harapan kami, pengemudi tetap hati-hati saat melintas karena tebing di wilayah tersebut rawan longsor terutama ketika hujan turun,” katanya.

Kapolsek Naringgul Iptu Sumardi mengatakan sehari sebelumnya arus kendaraan masih terhambat meskipun sebagian material longsor yang menutup badan jalan berhasil disingkirkan. Namun, pada Minggu pagi arus kendaraan sudah normal melintas.

Baca Juga:  Haru Bercampur Bahagia Terpancar dari Pasutri Lansia di Purwakarta Usai Rumahnya Direnovasi

“Kami siagakan anggota untuk mengimbau pengguna jalan yang melintas agar waspada dan hati-hati saat melintas di sepanjang jalur Naringgul karena rawan longsor dan pohon tumbang. Kami imbau mereka untuk berhenti di tempat aman selama hujan deras,” katanya.

Ia mengimbau pengguna jalan yang hendak melintas di sepanjang jalur nasional Ciwidey-Naringgul, untuk tetap waspada dan ekstra hati-hati terutama ketika hujan turun deras, karena dapat memicu longsor susulan dan pohon tumbang. (Ara)