JABARNEWS | CIAMIS – Kejuaraan Pencak Silat Perisai Diri Open Cup XIII se-Pulau Jawa yang telah diikuti sebanyak 840 pesilat yang terdiri dari berbagai Perguruan yang datang dari berbagai daerah se-Pulau Jawa yang berlangsung di Gelanggang Galuh Taruna resmi ditutup, Minggu malam (26/1/2020).
Ajang para pendekar silat yang telah memperebutkan Trophy Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum tersebut telah diikuti tingkat SD, SMP, SMA/Sederajat dan Umum/Senior, Open Cup XIII se-Pulau Jawa tersebut telah berlomba menjadi yang terbaik dalam kategori tunggal ganda regu (TGR) bagi tingkat SD, SMP, SMA/Sederajat dan kategori tarung bagi tingkat Umum/Senior.
“Pemenang Juara 1 dan Juara 2 serta Juara Umum dalam Kejuaraan Pencak Silat Perisai Diri Open Cup XIII se-Pulau Jawa tersebut akan berlaga kembali di Kejuaraan Tatar Galuh Open Cup se-Pulau Jawa-Bali yang akan digelar pada Agustus 2020 mendatang,” kata Ketua Panitia Kejuaraan Pencak Silat Perisai Diri Open Cup XIII se-Pulau Jawa dan sekaligus Pengurus IPSI Kabupaten Ciamis, Erwin Risnayadi kepada Jabarnews.com, Minggu malam (26/1/2020).
Selain itu, salah satu pemenang Juara 1 dan 2 serta Juara Umum tersebut juga akan menjadi atlit dari Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) untuk maju ke Porda 2022 yang akan digelar di Tasikmalaya, sedangkan untuk pemenang dari tingkat Junior akan mengikuti persiapan Popwilda.
Erwin menerangkan, pemenang Juara 1 dan Juara 2 dan Juara Umum dalam Kejuaraan Pencak Silat Perisai Diri Open Cup XIII se-Pulau tersebut akan dibutuhkan untuk bibit-bibit atlit ke jenjang yang lebih tinggi.
“Adapun pemenang Juara Umum dalam Kejuaraan tersebut, telah diberikan Trophy Wakil Gubernur, Uu Ruzhanul Ulum dan uang pembinaan sebesar Rp. 2.000.000.
Erwin berharap dengan adanya event Kejuaraan tersebut, Pencak Silat di Kabupaten Ciamis bisa lebih meningkat dan dapat mencetak bibit-bibit atlit yang dapat mengharumkan nama baik Kabupaten Ciamis.
“Sebetulnya Kabupaten Ciamis ini mempunyai potensi untuk mencetak bibit-bibit atlit, salah satunya atlit yang telah meraih medali emas di Asean Games 2018, yakni Wewey Wita, dari Perguruan Pencak Silat Perisai Diri Kabupaten Ciamis. Dan sekarang dia sudah di pindah di luar Kota.
Oleh sebab itu Erwin mengatakan supaya atlit tidak pindah keluar Kota dan tetap mengharumkan nama Kabupaten Ciamis yakni salah satunya Pemkab Ciamis harus dapat mengakomodir para atlit, jangan sampai kalah oleh Kota/Kabupaten lainnya dalam masalah bonus, jadi kesejahterannya harus diperhatikan, jangan sampai atlit berpotensi diambil oleh Kota/Kabupaten lain.
Erwin mengaku, sampai saat ini kesejahteraan para atlit Pencak Silat di Kabupaten Ciamis masih belum terasa, seperti halnya sarana untuk Kejuaraan kita masih patungan dari berbagai Paguron, masih banyak alat-alat yang masih kurang, seperti Body Protector dan Matras kita belum punya.
“Namun mudah-mudahan kedepan Pemkab Ciamis bisa lebih mengakomodir kebutuhan IPSI Kabupaten Ciamis, jadi artinya Pemkab Ciamis harus lebih perhatian terhadap kemajuan Pencak Silat di Kabupaten Ciamis, karena bagaimana pun juga, Pencak Silat merupakan jalur prestasi yang sangat dibutuhkan untuk sekolah maupun mencari pekerjaan,” ucapnya.
Untuk diketahui Kejuaraan Pencak Silat Perisai Diri Open Cup XIII se-Pulau Jawa tersebut sebagai berikut:
1. Juara tingkat SD :
– Juara I, Candra Darajat
– Juara II, Vasco Darmawangsa
– Juara III, Irsad Aras
2. Juara tingkat SMP :
– Juara I, Wildan
– Juara II, Mulya Saputra
– Juara III, Imam
3. Juara tingkat SMA :
– Juara I, Azpa Maqyatu
– Juara II, Cahya
– Juara III, Budiawan
4. Juara tingkat Umum/Senior :
– Juara I, Widya
– Juara II, Shinta Intan
– Juara III, Rifka
5. Untuk Pemenang Juara Umum :
Tingkat SD : Putra Siliwangi Garut
Tingkat SMP: Perisai Diri KotaTasikmalaya
Tingkat SMA: Perisai Diri Kota Tasikmalaya
Tingkat Umum/Senior: Perisai Diri Kota Tasikmalaya. (CR1)
