Rupiah dan IHSG Lesu di Awal Pekan

JABARNEWS | BANDUNG – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tampaknya akan melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Tanda-tanda depresiasi rupiah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF).

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Senin pagi bergerak melemah 7 poin atau 0,06 persen menjadi Rp13.590 per dolar AS dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.583 per dolar AS.

Baca Juga:  Terkait Isu Korupsi di Asabri, Ini Tanggapan Mabes Polri

Sedangjkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin dibuka melemah 3,29 poin atau 0,05 persen ke posisi 6.240,82.

Baca Juga:  KPU Tetapkan Dua TPS di Indramayu Gelar Pemungutan Suara Ulang

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 0,86 poin atau 0,08 persen menjadi 1.024,65.

NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London. (Ara)

Baca Juga:  Risa Saraswati Hampir Menjadi Korban Palu