Atalia Kamil Paparkan Empat Prinsip Strategi Akselerasi UMKM di Jabar

JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat, Atalia Ridwan Kamil menyampaikan empat prinsip atau strategi bagi Dekranasda Jabar untuk akselerasi dengan pelaku usaha di Jabar.

Pertama, adalah menghasilkan produk yang dibutuhkan masyarakat. Kedua, perlu observasi agar produk disukai. Ketiga, produk harus diketahui, dan promosi harus kuat di era digitalisasi. Keempat, mudah dibeli dan didapatkan.

Baca Juga:  Inilah Nama-nama Pejabat Eselon II Kabupaten Serdang Bedagai Baru Dilantik

“Semua itu perlu diperkuat, (potensi) Jabar luar biasa dengan 50 juta jiwa atau 20 persen (populasi) Indonesia,” kata Atalia saat membuka Seminar UMKM ‘Dari Hati ke Hati bersama Anne Avantie’ di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (27/1/2020).

Dalam seminar UMKM tersebut, Atalia menyoroti kendala yang kerap dihadapi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) maupun UKM. Menurutnya, membuat UKM untuk mampu bertahan itu tidak mudah. Pasalnya, banyak tantangan khususnya terkait persaingan.

Baca Juga:  Sah, Ketua DPRD Diganti, Riski Ramadhan Hasibuan Tidak Terlihat Hadir

Di Jabar sendiri, lanjut Atalia, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar punya banyak program untuk modal, salah satunya Kredit Mesra, pinjaman tanpa bunga dan tanpa agunan.

“Masalah lain adalah SDM. Promosi juga penting, bagaimana agar produk dibeli. Selain itu perizinan dan hal lainnya,” tutupnya.

Baca Juga:  Inovasi Teknologi IBB-TV, Solusi Hemat Kouta Internet Belajar Siswa di Masa Pandemi

Untuk diketahui, seminar UMKM ‘Dari Hati ke Hati bersama Anne Avantie’ dengan tema ‘Masalah Datang Sepaket dengan Jalan Keluar’ sendiri diikuti UKM dari 27 kabupaten/kota di seluruh Jawa Barat serta pengurus Dekranasda antara lain Kota Bandung, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya hingga komunitas Tailor Indonesia dan Peace dan Love Charity Bandung. (RNU)