BPBD Jabar: Masuki Hari ke Lima, Banjir di Bandung Rendam 413 Sekolah

JABARNEWS | BANDUNG – Memasuki hari kelima banjir yang menerjang lima kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, BPBD Provinsi Jabar dan Kabupaten Bandung melakukan assessment dan evakuasi warga. Hingga Senin (27/1/2020) saat ini mencapai 8.046 kepala keluarga (KK) atau sekitar 59.917 jiwa terdampak bencana banjir ini.

Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu mengatakan banjir telah merendam 413 sekolah, 15.100 unit rumah warga dan 78 tempat ibadah.

Baca Juga:  RSUP Hasan Sadikin Bandung Siap Tangani Pasien Terinveksi Coronavirus

“Update banjir di Kabupaten Bandung hingga Senin (27/1/2020) pukul 11.00 WIB, banjir masih menggenang di Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang dan Kecamatan Rancaekek,” jelasnya, Senin (27/1/2020).

Selain itu, lanjut Budi, persinil BPBD juga melakukan assessment dan evakuasi warga di Kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot bersama muspika kecamatan, kelurahan, desa dan penggiat kebencanaan.

“Kami juga melakukan monitoring ke lokasi pengungsian bersama pihak terkait ke sejumlah lokasi,” kata dia.

Dia menambahkan meskipun ketinggian air mengalami penurunan sekitar 10 cm di beberapa lokasi namun ruas Jalan Andir-Katapang masih tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.

Baca Juga:  Perizinan Ditarik ke Pusat, DPRD Jabar: Daerah Masih Punya Wewenang Rekomendasi

Sementara itu, ruas Jalan Laswi Ciparay, Majalaya yang sebelumnya tidal bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat saat ini sudah bisa dilalui.

Sedangkan ruas Jalan Sapan Desa Tegalluar hingga saat ini masih tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.

“Oleh karena itu kami mengirimkan bantuan peralatan ke lokasi seperti perahu karet lima unit, perahu fiber tujuh unit, perahu almunium tiga unit dan juga tenda pleton dua unit,” katanya.

Baca Juga:  Bupati Cellica Sebut 11 Program Strategis Pemkab Karawang, Total Anggaran Capai Rp264 Miliar Lebih

BPBD juta telah mengirimkan bantuan logistik untuk empat kecamatan terdampak banjir seperti mie instan 35 dus, air mineral 50 dus, selimut 78 lembar, paket sembako 50 paket dan matras 59 lembar.

Seperti diketahui, banjir di Kabupaten Bandung mulai menerjang kawasan tersebut pada Kamis (23/1/2020) akibat intensitas hujan yang tinggi dan luapan air dari Sungai Citarum. (Ara)