Warga Miskin Teluk Mengkudu Sergai Butuh Bantuan Rutilahu

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Kehidupan Fitri Aningsih (29) salah satu potret warga miskin tinggal di Dusun 2, Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara sungguh sangat memprihatinkan. Faktor ekonomi yang tidak berpihak serta tidak mempunyai pekerjaan tetap, membuat dirinya kebingungan.

Pantauan jabarnews.com dilokasi Fitri tinggal terpaksa tinggal dirumah milik mertuanya Ismail. Rumah tersebut dengan batu bata dan berdinding papan sudah lapuk. Sedangkan dapur rumahnya berdinding papan dan beratap rumbia terlihat rusak.

Baca Juga:  Soal Dugaan Pungli Dana Gempa di Rancagoong Cianjur, Kades: Itu Miskomunikasi Saja

Suami Rusman (34) yang hanya bekerja serabutan dengan gaji pas-pasan hanya bisa untuk biaya makan kedua anaknya sehingga tidak dapat memperbaiki rumah yang mulai rusak.

“Gimana mau memperbaiki rumah, hasil kerja cuma cukup untuk makan,” katanya pada jabarnews.com, Selasa (28/1/2020).

Ia menjelaskan, setiap musim hujan sangat terganggu saat memasak didapur. Itu disebabkan air hujan masuk kedalam dapur akibat sebagian atap sudah rusak dan berlobang.

Baca Juga:  Festival Bandung Ulin, Upaya Alihkan Anak dari Candu Gadget

“Kalau musim hujan air masuk ke dapur sehingga menggangu saat masak,” ucap Fitri.

Ibu anak 2 ini berharap Bupati Serdang Bedagai Soekirman agar memperbaiki rumahnya sudah rusak sehingga mereka dapat tinggal dirumah yang layak huni seperti warga lain umumnya.

“Kalau bisa diperbaiki supaya bisa hidup seperti warga lainnya yang rumah dan dapurnya bagus,” harap Fitri.

Ditempat terpisah, anggota DPRD Serdang Bedagai Khaidir dari Fraksi PKB meminta Dinas Sosial dan Dinas Perkim Kabupaten Serdang Bedagai agar segera memperbaiki dan merehab rumah warga Teluk Memgkudu tidak layak huni.

Baca Juga:  Tersandung Narkoba, IRT Asal Sergai Coba Kabur Saat Ditangkap Polisi

“Jangan ada lagi warga Teluk Mengkudu tinggal dirumah tidak layak huni,” katanya

Realisasi bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu) patut diperjuangkan mengingat masih adanya warga kurang beruntung dan keterbatasan ekonomi untuk mendapatkan rumah yang layak huni. (CR3)