Bocah Penderita Polio di Indramayu Butuh Bantuan Biaya Berobat

JABARNEWS | INDRAMAYU – Fajri warga Desa Pawidean, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat harus terbaring lemah. Anak dari pasangan suami istri Masdi dan Iin ini terkena penyakit poliomyelitis sejak menginjak usia satu tahun setengah.

Polio, atau yang disebut juga dengan poliomyelitis, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus. Virus ini dapat menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan kerusakan pada sistem saraf motorik.

Baca Juga:  Seorang Warga Tewas Tertimpa Turap Proyek di Bekasi Saat Hujan Deras

Kondisi tersebut dapat mengakibatkan kelumpuhan pada otot, baik yang bersifat sementara maupun permanen. Pada kasus yang lebih berat, polio dapat memengaruhi kemampuan bernapas dan menelan pada penderita.

Meskipun Masdi tergolong orang kurang mampu namun demi kesembuhan anaknya ia sudah berusaha keras untuk mengobati anaknya baik secara medis maupun alternatif. Tapi karna keterbatasan ekonomi akhirnya pengobatannya dihentikan.

Baca Juga:  Dampak BBM Naik, Komisi D Bahas Jaring Pengaman Sosial

“Buat makan saja susah, apalagi buat biaya berobat anak saya,” kata Mmasdi sedih.

Masdi mengaku, sudah habis-habisan untuk membiayai pengobatan anaknya. Walaupun begitu ia tidak merasa menyesal karena demi kesembuhan anaknya.

“Keinginan kami untuk membawa Fajri ke rumah sakit sampai saat ini belum terkabul,” ujarnya.

Baca Juga:  Ini Kata DPRD Bogor Soal Mahalnya Tarif Parkir di Kawasan Stadion Pakansari

Masdi sekarang hanya bisa pasrah demi kesembuhan anaknya dan berharap ada uluran tangan dari para dermawan maupun dari pemerintah baik pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun Pemerintah Pusat.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), polio pada umumnya menyerang anak-anak berusia di bawah 5 tahun. (Dis)