Rumah Nyaris Roboh, Mak Een Warga Purwakarta Butuh Bantuan

JABARNEWS | PURWAKARTA – Rumah janda tua di RW 06 Sarimulya, Kelurahan Tegalmunjul, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, nyaris roboh usai diterjang hujan dan angin beberapa waktu lalu.

Kondisi rumah milik Een Suhaemi (62), sangat memprihatinkan dan dapur di rumahnya itu ambruk. Bahkan, hampir seluruh bagian rumahnya bocor ketika hujan turun.

Di rumah tersebut, Mak Een tinggal bersama 5 orang anak dan 2 cucunya. Terlebih, anaknya yang tinggal satu rumah dengan Mak Een tidak sama sekali memiliki pekerjaan.

Mak Een yang kesehariannya berjualan sayuran, terpaksa harus berhenti berjualan lantaran modal yang dimilikinya habis untuk kebutuhan sehari-hari.

“Sekarang untuk kebutuhan makan sehari-hari dibantu anak emak yang bekerja serabutan di gudang rongsokan,” kata Mak Een, saat ditemui di rumahnya yang nyaris roboh, Rabu (29/1/2020).

Baca Juga:  Ridwan Kamil: Pj Gubernur Jabar Tinggal Duduk Manis dan Tidur Nyenyak

Mak Een dikaruniai 12 orang anak, namun 6 orang anak sudah meninggalkannya terlebih dahulu. Ia pun berharap, ada dermawan yang mau membantu untuk memperbaiki rumah tinggalnya supaya tidak bocor.

“Yang terpenting rumah emak tidak bocor lagi, dan mudah-mudahan ada dermawan yang memberikan modal untuk berjualan sayur kembali,” harapnya.

Sementara, Ujang Rahmat, Ketua RW 06 Sarimulya, Kelurahan Tegalmunjul, mengatakan, salah satu warganya yang bernama Mak Een yang sudah lansia, merupakan janda tua. Hidupnya sungguh sangat memprihatinkan, karena tinggal di rumah yang sangat tidak layak untuk dihuni. Bahkan dikarenakan musim angin kencang, saat ini memasuki musim penghujan khawatir rumahnya ambruk.

Baca Juga:  Dishub Jabar Klaim Arus Mudik Lebaran 2023 Lancar, Benarkah?

“Ini sangat membahayakan jiwa warga kami, ketika kondisi rumahnya seperti ini,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Uje itu menjelaskan, pihaknya sudah mencoba mengajukan permohonan bantuan ke rutilahu, namun itu tidak bisa dibiayai karena tanah rumah mak Een itu merupakan aset (Bengkok.red) Kelurahan.

“Rumah milik Een itu ada di tanah bengkok kelurahan jadi tidak bisa diajukan untuk bantuan rutilahu,” ungkap Uje.

Menurut Uje, pihak kelurahan dan kecamatan pun sudah memberikan bantuan untuk Mak Een, tetapi tetap saja masih kurang jika untuk membangun rumah Mak Een.

Baca Juga:  Demokrat Ciamis Buka Peluang Penyandang Disabilitas Berkarir di Dunia Politik

“Rencananya Jumat besok, akan kita bongkar dulu yang mau robohnya, karena khawatir jika hujan datang bakal roboh dan membahayakan penghuni rumah,” jelasnya.

Disinggung soal dana, Uje mengaku, selain bantuan dari camat dan lurah, dirinya juga akan galang dana ke warga RW 06 Sarimulya. Tapi kalau ada dermawan yang mau membantu akan diterima dengan senang hati.

“Untuk yang ingin ngasih bantuan, bisa datang langsung ke rumah Mak Een ataupun ke Kantor Kelurahan Tegalmunjul,” ucapnya. (Gin)