Pernyataan Wapres Buat Bupati Bogor Angkat Bicara

JABARNEWS | BOGOR – Pernyataan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang menyebut moratorium pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) hanya untuk Papua, membuat Bupati Bogor Ade Yasin angkat bicara.

Pemkab Bogor tengah memperjuangkan pembentukan Kabupaten Bogor Barat. Alasannya, wilayah Kabupaten Bogor terlalu luas dengan jumlah penduduk kelewat banyak.

Menurut Ade, dengan berbagai alasan itu, pemerintah pusat seharusnya juga memberi pengecualian untuk Kabupaten Bogor. Sehingga diizinkan untuk dimekarkan meskipun masih moratorium DOB.

Baca Juga:  Mang Oded: Bandung Hidromarket Bisa Dihadirkan di Tiap Kelurahan

“Kita kan sudah ajukan Bogor Barat ini sudah lama dan sudah paripurna. Karena Kabupaten Bogor terlalu luas dan jumlah penduduknya sama banyak dengan sebuah provinsi,” kata Ade, dilansir dari laman Merdeka.com, Rabu (29/1/2020).

Baca Juga:  Budidaya Lobster Disebut Jadi Solusi Nelayan di Pantai Selatan Cianjur saat Paceklik Ikan

Ade bercerita, dalam sejarahnya pembentukan daerah baru di Jawa Barat tidak pernah gagal. Contohnya Kota Bogor, Depok, Kabupaten Bandung Barat, Cimahi dan Pangandaran.

“Justru banyak gagal itu yang di luar Jawa Barat. Informasinya, 2020 ini masih moratorium. Tapi melihat kondisi dan kebutuhan Kabupaten Bogor harusnya ada pengecualian,” katanya

Baca Juga:  Kumpulkan Uang Koin, K5 Pasar Induk Cianjur Bisa Kurban 4 Ekor Sapi

Ketua DPW PPP Jawa Barat ini juga menyebut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah meminta ke pemerintah pusat untuk memberi pengecualian untuk Kabupaten Bogor Barat.

“Kecuali di Jawa Barat ini pernah ada kegagalan setelah ada DOB,” kata Ade. (Red)