JABARNEWS | PURWAKARTA – Seorang santri pondok pesantren di Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat meninggal dunia diduga akibat tersengat listrik (Kesetrum) saat hendak menyalakan mesin pompa air.
Kapolsek Plered, Kompol Slamet Harijanto, mengatakan berdasarkan keterangan salan satu saksi yang juga teman korban peristiwa yang menimpa remaja asal Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, Rabu (29/1/2020).
“Saksi menyebut saat ditemukan korban yang diketahui bernama Irfan (19), sudah dalam keadaan tergeletak di lantai tiga gedung santri putra dekat penampungan air (torn) sambil memegang kabel otomatis pompa air/jetpam,” kata Slamet, saat ditemui di Mapolres Purwakarta, Kamis (30/1/2020).
Dijelaskan Kapolsek, saksi sempat berupaya menolong korban. Bahkan, saksi juga sempat tersengat aliran listrik dari kabel tersebut.
Selanjutnya saksi meminta bantuan kepada teman-temannya dan korban di bawa ke Klinik Aqma Plered untuk dilakukan pertolongan oleh tim medis. Namun pada saat korban diperiksa oleh tim medis korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Peristiwa ini diduga kelalaian korban. Kalau saja korban laporan ke pihak pesantren otomatis pihak pesantren bakal yang memperbaikinya,” ujar Slamet. (Gin)