JABARNEWS | CIAMIS – Wabah virus corona atau Ncov-2019 yang berpusat dari Wuhan Cina menjadi kekhawatiran bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Ciamis, pasalnya sebanyak 211 TKI asal Ciamis, Jawa Barat tercatat bekerja di luar negeri.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ciamis, Asep Dedi Herdiana mengatakan berdasarkan catatan tahun 2019, sebanyak 221 warga Ciamis tersebut bekerja di 7 Negara di Asia, yakni di Hongkong, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Taiwan dan Brunei Darussalam.
“TKI asal Ciamis yang hampir didominasi perempuan tersebut kebanyakan bekerja sebagai housemaid, dengan jumlah total 207 perempuan dan 14 orang laki-laki,” ujarnya kepada Jabarnews.com, Kamis Siang (30/1/2020).
Asep mengatakan bahwa TKI asal Ciamis tersebut kebanyakan dari Kecamatan Purwadadi, Lumbung, Pamarican dan Banjarsari. Hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan dari Kementrian Kesehatan, mungkin saat ini mereka baik-baik saja.
Sementara, Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra menuturkan bahwa wabah virus corona sudah menjadi isu yang sangat sentral, namun Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian Luar Negeri dan Kementrian Kesehatan tidak akan tinggal diam.
“Terkait warga Ciamis, Pemkab Ciamis telah menetapkan standart dan siapsaga untuk antisipasi suspect corona sesuai dengan standart yang ditentukan oleh Kementrian Kesehatan dan Kementrian Luar Negeri,” ujarnya.
Yana mengaku, sejauh ini belum ada komunikasi dari pihak Pemerintah Pusat melalui Pemkab Ciamis, namun kita tetap menerapkan standart sesuai Pemerintah Pusat.
“Jika ada warga Ciamis yang pernah bepergian ke luar negeri dan apabila ada indikasi yang dirasa kurang enak di badan, segera periksakan ke tempat kesehatan terdekat atau ke RSUD Ciamis,” ucapnya. (Tny)
