JABARNEWS | PURWAKARTA – Muncul tiba-tiba sebuah koperasi yang asal Tulungagung, Jawa Timur melakukan rekrutmen anggota di Desa Cianting, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat dengan mengeluarkan kartu identitas keanggotaan bertuliskan, White Spirutual Boy King Of Kings.
Bernamakan Koperasi Bintang Makmur Nusantara, koperasi tersebut mengklaim dapat memberikan pinjaman sampai miliaran rupiah kepada anggotanya dengan biaya cicilan tanpa bunga dan tanpa batas nominal atau cicilan bisa dicicil berapa pun.
Keanehan muncul karena calon anggota diharuskan menyetor uang sebanyak Rp900 ribu. Dengan rincian untuk buka rekening BCA Rp500 ribu dan uang keanggotan sebesar Rp400 ribu yang nantinya digunakan untuk membuat KTA koperasi yang dipimpin pria bernama Raden I Nyoman Sukrada, yang bergelar Paduka Raja itu.
Meskipun terbilang aneh, sejumlah warga Desa Cianting sudah ada yang mendaftarkan diri sebagai anggota, mereka berkumpul di rumah dekat Rumah Makan Minangkabau, Cianting Utara, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.
Di koperasi itu disebutkan anggota baru boleh meminjam uang jika sudah terkumpul dana pendaftaran dari para calon anggota.
Tokoh Pemuda Desa Cianting, Goparudin membenarkan adanya kegiatan rekrut koperasi yang cendurung dilakukan secara sembunyi-sembunyi itu di wilayahnya.
“Ditenggarai terdapat sejumlah kejanggalan dan keanehan pada proses rekrutmen koperasi tersebut. Modusnya mirip-mirip Keraton Agung Sejagat,” kata Gopar.
Saat ditanya sumber pendanaan koperasi tersebut berasal dari mana, lanjut dia, koordinator koperasi mengklaim tidak punya hak menjawab pertanyaan tersebut.
“Dari keterangan yang disampaikan koordinator, kantor koperasi tersebut direncanakan akan didirikan di Lapang Sahate Purwakarta. Itupun jika dana pendaftaran sudah terkumpul,” ungkapnya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Sukatani AKP Budiharto mengatakan bahwa tidak ada kegiatan rekrut anggota Koperasi Bintang Makmur Nusantara di wilayah hukum Polsek Sukatani.
“Tadi malam sudah ngobrol dengan Kades setempat, bahwa tidak ada giat tersebut. Namun demikian, kami turunkan anggota untuk melakukan lidik,” singk AKP Budiharto, melalui sambungan selulernya, Jumat (31/1/2020). (Gin)
