Kreatif! Inovasi Seribu Celengan di Desa Ini Bisa Bayar PBB

JABARNEWS | CIAMIS – Untuk mendorong masyarakat taat pajak, Kepala Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat lakukan inovasi dengan cara membuat celengan dari limbah botol plastik bekas air mineral untuk dibagikan kepada masyarakat di desanya.

Pantauan Jabarnews.com, celengan yang terbuat dari bahan botol plastik bekas air mineral tersebut di cat dengan cat berwarna-warni dan bentuknya dihiasi dengan aksesoris lainnya, sehingga bentuknya menyerupai hewan seperti kucing, tikus, musang maupun bentuk binatang lainnya lengkap dihiasi dengan telinganya.

Menurutnya, inovasi seribu celengan yang dibuat dengan para ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tersebut nantinya akan dibagikan kepada masyarakat Desa Karangkamulyan dengan secara gratis atau cuma-cuma

Baca Juga:  Lucu, Inilah 10 Foto Epic Sesat Sebelum Bencana Terjadi

“Kita memanfaatkan botol-botol bekas air mineral yang sering tercecer dimana-mana, dan sebagian besar kita mengambil botol bekas tersebut di Objek Wisata Ciung Wanara,” kata Kepala Desa Karangkamulyan, M. Abdul Haris kepada Jabarnews.com, Senin (3/2/2020).

Haris menuturkan, ketika celengan itu sudah sampai di tangan masyarakat, nantinya masyarakat bisa menabung uang ke dalam celengan tersebut, dan uang dari hasil celengan tersebut nantinya akan dikumpulkan untuk membayar biaya pajak bumi dan bangunan (PBB).

Haris mengatakan bahwa pembuatan celengan tersebut merupakan bagian dari program gerakan sadar bayar PBB, dengan tujuan untuk meringankan masyarakat dalam membayar PBB, sehingga dengan adanya inovasi celengan tersebut, minimal masyarakat bisa lebih tanggung jawab untuk membayar setoran PBB.

Baca Juga:  Kembangkan Sistem Interkoneksi Antar Negara, PLN Gandeng Dua Perusahaan Listrik Malaysia

“Ia mengaku, ide tersebut lantaran setoran PBB di Desanya tersebut belum pernah lunas 100 persen, berdasarkan catatan, dari total Rp. 132 Juta yang harus disetorkan ke Pemda, Desa Karangkamulyan hanya bisa membayar 95 persennya saja dari total 980 wajib pajak, sehingga munculah ide untuk membuat inovasi tersebut,” ujar Haris.

Ia menceritakan bahwa seringkali banyak masyarakat tak sadar bayar PBB, bahkan kewajiban untuk membayar PBB yang hanya 1 kali dalam setahun tersebut seolah sengaja dilupakan, padahal pajak PBB merupakan sumber utama untuk pembangunan daerah.

Baca Juga:  Tiga Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Gekbrong Cianjur, Satu Orang Meninggal

“Dengan inovasi tersebut, kita ingin melatih masyarakat supaya sadar dan sekaligus kampanyekan gerakan sadar bayar pajak PBB, ya mudah-mudahan dengan adanya inovasi tersebut pembayaran PBB di Desa Karangkamulyan dapat lancar 100 persen,” harapnya

Haris juga mengaku bahwa celengan inovasi untuk bayar PBB tersebut akan dibagikan sekitar Bulan Maret 2020, dan celengan tersebut nantinya akan digunakan untuk membayar PBB di Tahun 2021.

“Oleh sebab itu dengan hadirnya celengan inovasi untuk bayar PBB tersebut, minimal masyarakat tidak terlalu terbebani, ya mengisinya tidak perlu langsung besar, yang terpenting rutin,” tandasnya. (Tny)