JABARNEWS | CIANJUR – Sebuah jembatan yang nantinya menjadi akses transportasi bagi masyarakat Desa Babakankaret, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Selasa siang (4/2/2020) ambruk. Jembatan permanen yang sedang dibangun dari Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Cianjur ambruk saat proses pengerjaan.
Beruntung saat jembatan ambruk tidak menimbulkan korban jiwa, namun ambruknya jembatan tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
“Kami tidak tahu apa penyebabnya, namun kami sempat mendengar gesekan besi. Saat dilihat ke lokasi, bagian tengah terlihat turun ke bawah hingga akhirnya ambruk,” kata seorang pekerja Edi Herdianto pada wartawan Selasa (4/2/2020).
Mendapati hal tersebut 7 orang yang sedang bekerja langsung menjauhi lokasi, selang beberapa saat sebagian besar besi penyangga dan landasan jembatan ambruk seluruhnya ke bawah sungai 15 meter.
“Seluruh pekerja sudah menghindar jauh dari lokasi karena kabel saling yang menahan besi jembatan putus dan sempat terlontar ke beberapa arah. Ini merupakan pembangunan tahap dua,” katanya.
Informasi dihimpun pembangunan jembatan yang bersumber dari DAU APBD Cianjur 2019 dengan nilai Rp.5,3 miliar, dilaksanakan oleh CV Karya Utama dengan lama pengerjaan selama 150 hari terhitung sejak Agustus.
Saat ini lokasi ambruknya jembatan tersebut sudah dipasang garis polisi untuk menghindari yang tidak diinginkan. Bahkan informasi sejumlah pekerja sudah dipanggil untuk dimintai keterangan.
Pembangunan Jembatan Cibalagung sepanjang 40 meter dengan lebar 5 meter yang membentang di Desa Babakankaret, Cianjur merupakan pembangunan tahap II dan sedang dalam proses pemasangan baut landasan jembatan. (Ara)