Ribuan Pelamar CPNS Ikuti CAT SKD Rebutkan 835 Formasi di Pemkab Garut

JABARNEWS | GARUT – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat kini telah usai. Sebanyak 18.755 peserta yang lolos seleksi administrasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) mulai mengikuti tahap seleksi kompetensi dasar (SKD) untuk memperebutkan 835 kuota CPNS.

Nilai ambang batas SKD merupakan nilai minimal yang harus dipenuhi oleh setiap peserta seleksi CPNS agar dapat lolos dan melanjutkan ke tahap SKB. Peserta yang lolos tahap ini nantinya akan lanjut ke tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Baca Juga:  Kapal Misterius Melintas Di Laut Raja Ampat Papua

Seluruh peserta seleksi CPNS Garut itu mengikuti tes secara bertahap, pada tahap pertama 1.200 orang yang penyelenggaraannya dipusatkan di Balai Kota Jalan Letnan Harun, Kota Tasikmalaya, Selasa (4/2/2020).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi, mengatakan peserta CPNS yang terdaftar 18.755 orang, secara bertahap akan mengikuti seleksi mulai 4-13 Februari 2020.

Baca Juga:  Sedekah PWI Pusat & IKWI Kepada Ratusan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

“Peserta CPNS dari Kabupaten Garut sebanyak 18.755 peserta yang akan dilaksanakan mulai tanggal 4 sampai dengan 13 Februari 2020,” kata dia.

Ia menyampaikan hari pertama seleksi kompetensi dasar itu berlangsung lancar yang diikuti tidak hanya peserta dari Garut, tetapi ada yang dari luar kota, seperti Cianjur dan Bekasi.

Seluruh peserta tes CPNS, kata dia, dibagi lima sesi dengan pengerjaan sistem tes secara komputerisasi atau Computer Assisted Test (CAT) yang dikelola Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Baca Juga:  Kasus Covid-19 di Perumahan Ini Melonjak, Dedie A Rachim: Bisa Batalkan PTM

Didit mengungkapkan sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi para peserta harus melewati tiga tes dalam proses seleksi kompetensi itu.

Tiga tes itu, lanjut dia, yakni tes karakteristik pribadi, tes wawasan kebangsaan, dan tes intelegensia umum yang seluruhnya berjumlah 100 soal dengan waktu yang tersedia setiap sesi selama 1,5 jam. (Red)