JABARNEWS | CIAMIS – Terkait wabahnya Virus Corona atau Ncov-2019 yang telah menyebar dari Negara Wuhan China, Universitas Galuh (Unigal) Kabupaten Ciamis terpaksa menunda program kerjasama pertukaran Mahasiswa ke luar Negeri.
“Beberapa waktu kemarin, Negara Vietnam dan Kamboja mengundang untuk melakukan perjanjian kerjasama pertukaran mahasiswa, namun kita tolak dengan alasan travel warning,” kata Rektor Unigal Kabupaten Ciamis, Dr. H. Yat Rospia Brata, Drs,. M.Si kepada Jabarnews.com saat ditemui diruang kerjanya, Rabu Siang (5/2/2020).
Dalam kondisi saat ini pihak Kampus Unigal tidak ingin mengambil resiko, kata dia, jadi kerjasama dari beberapa negara tersebut terpaksa ditunda sampai waktu kondisi dirasa sudah aman.
Dr. Yat mengaku saat ada empat mahasiswa yang pergi ke Negeri Thailand, namun dua diantaranya telah selesai melaksanakan Studinya, hingga saat ini tercatat hanya ada dua mahasiswa yang masih menempuh program Transfer Credit di Hua Chiew University, Thailand Bangkok.
“Saat ini kondisi mahasiswa Unigal yang tengah menempuh pendidikan di Negeri Thailand tersebut dikabarkan baik-baik saja, namun menurutnya dengan dampak adanya Virus Corona, pihak Hua Chiew University telah memberlakukan pemeriksaan yang cukup ketat ketika seluruh mahasiswa hendak memasuki Kelas,” tutur Dr. Yat Rospia Brata.
Dr. Yat mengatakan bahwa dengan adanya wabah Virus Corona yang berasal dari Wuhan China, pihak Kampus Unigal selalu memantau perkembangan mahasiswa Unigal yang berada di Hua Chiew University Thailand Bangkok,
“Kami selalu memastikan agar kondisi mereka dalam keadaan baik-baik saja,” ucapnya. (Tny)
