Diduga Suspect Corona, WNA Asal China Diisolasi RS Gunung Jati Cirebon

JABARNEWS | CIREBON – Seorang wanita warga asal China berinisial XC (25) yang berkunjung ke Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, diduga terinfeksi virus Corona dan saat ini di isolasi di Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Kota Cirebon.

Direktur Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Kota Cirebon dr Ismail Jamaludin di RSUD Gunung Jati Kota Cirebon, mengatakan bahwa pasien tersebut awalnya sakit demam dan panas kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati pada 4 Februari 2020.

“XC diketahui datang ke Indonesia pada 1 Februari 2020. Ia datang dengan menggunakan pesawat Chatay Pasific dari Shanghai menuju bandara Soekarno-Hatta Jakarta,” ujarnya. Rabu (05/3/2020).

Baca Juga:  Pasokan Keandalan Listrik di KTT ASEAN Dipastikan Aman

XC kemudian mengikuti kegiatan pelatihan tari topeng di salah satu sanggar di Desa Barisan, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon. Sebelum sampai ke Cirebon XC datang menggunakan kereta api dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Kejaksan Cirebon.

dr Ismail Jamaludin menegaskan, XC belum terindikasi atau suspect virus corona, sebab pihaknya masih belum melakukan tindakan lebih lnjut. Untuk sementara tim dokter baru melakukan tindakan laboratorium dan pemeriksaan rontgen.

“Kita sudah berkoordinasi dengn beberapa instansi yang terkait diantaranya Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten Cirebon, KKP dan BBTKLPP Jakarta serta RS Hasan Sadikin Bandung,” ungkapnya

Baca Juga:  Kasus Tanah Cibeureum, Mantan Wali Kota Cimahi Segera Disidangkan

XC saat ini masih kita perlakukan yang bersangkutan sebagai pasien dalam pengawasan dan dirawat di ruang isolasi RS Gunung Jati. Setelah sebelumnya datang ke RSD Gunung Jati mengalami demam, batuk, sakit tenggorokan, namun tidak sesak dan pada saat akan ke Indonesia yang bersangkutan juga mengalami demam tinggi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Eny Suhaeny menjelaskan, dengan kasus yang terjadi di wilayah Kabupaten Cirebon pihaknya akan melakukan penyelidikan epidemiologi kemudian kita juga melakukan koordinasi laporan ke provinsi Dinas Kesehatan Provinsi juga kita juga laporan ke Kementerian Kesehatan.

Baca Juga:  Sah! Heru Budi Hartono Resmi Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta

“Kami juga akan melakukan penyelidikan epidemiologi ke desa Barisan Losari Kabupaten Cirebon tempat dimana pasien melakukan latihan tari topeng dengan peserta lainnya sekitar 50 orang”. ungkapnya

Eny juga juga menyampaikan bahwa kami lakukan koordinasi dengan pak camat dengan pihak Polsek koordinasi menyampaikan kepada pihak-pihak terkait di sana untuk supaya masyarakat yang ada di Desa Barisan jangan panik.

“Kalau sampai ada yang mengalami keluhan yang sama segera melaporkan ke Puskesmas terdekat atau klinik yang ada di Desa Barisan,” tutupnya. (One)