Terjadi Longsor di Lokasi Wisata Taman Monyet Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Longsor terjadi di Kampung Cilulumpang, RW 03 Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat tepatnya di area Taman Wisata Monyet, pada Kamis (6/2/2020) sekitar pukul 06.00 WIB.

Akibatnya, materiah tanah bercampur bebatuan berukuran besar dan sedang menutup jalur penghubung Kecamatan Jatiluhur dan Kecamatan Sukasari.

Peristiwa bencana alam tersebut dibenarkan Kapolsek Jatiluhur Polres Purwakarta, Kompol Deni Hamari saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp (WA).

“Iya betul, material tanah menutup badan jalan,” kata Kompol Deni, Kamis (6/2/2020).

Dijelaskannya, pergerakan tanah terjadi disebabkan akibat diguyur hujan dengan intensitas tinggi sore hingga malam hari kemarin, dan menyebabkan longsor di sekitar depan PLTA Jatiluhur, atau tepatnya di lokasi wisata Taman Monyet Jatimekar.

Baca Juga:  Presiden RI Joko Widodo Apresiasi Penanganan COVID-19 di Provinsi Jabar

Saat ini, lanjut dia, pihak kepolisian telah melakukan penanganan dengan menutup badan jalan sebelum nantinya material tanah dan bebatuan dievakuasi petugas.

“Upaya kami menutup jalan, karena khawatir ada pergerakan tanah susulan,” ujar dia.

Tak hanya di Kecamatan Jatiluhur, bencana alam juga terjadi di Kecamatan Pondoksalam. Sungai Ciherang di Desa Gurudug meluap hingga masuk ke permukiman warga.

“Iya benar ada banjir di Gurudug, Pondoksalam, karena memang limpasan air Sungai Ciherang yang mendapat kiriman air dari hulu yang luar biasa,” ujar Camat Pondoksalam, Heru Agus Rianto.

Baca Juga:  Achmad Jufriyanto Resmi Bergabung dengan Bhayangkara FC

Ia mengatakan, saat ini sejumlah warga yang rumahnya terkena luapan air Sungai Ciherang ini sementara diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Aparat kewilayahan sempat melalukan upaya bronjong bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWS) melalui proyek APBN di sekitar sungai tersebut.

“Memang di sana itu kejadiannya rutin setiap hujan turun intensitas tinggi. Namun, luapan air dari sungai tidak bisa ditahan. Tapi, biasanya air segera surut jika sudah reda hujannya,” kata Heru.

Baca Juga:  Sadis, Bujang Lapuk Ini Gauli Siswi Kelas I SD

Banjir yang terjadi di Gurudug ini tepatnya terletak di Dusun IV, Kampung Situ Jaya. Berdasarkan informasi dari Camat Pondok Salam, di bagian pinggir sungai yang dekat dengan perumahan warga, tingginya air mencapai selutut orang dewasa.

“Tapi jika di seberangnya itu area sepadan sungai tanahnya agak bawah jadi lebih tinggi airnya di atas 1 meter. Dipastikan untuk warga saat ini keadaan aman dan hanya beberapa rumah yang dekat pinggir sungai terendamnya,” pungkasnya. (Gin)