PJT II Lakukan Penandatanganan Kerja Sama CBF di Perairan Waduk Jatiluhur

JABAR NEWS | JAKARTA – Bertempat di Gedung Mina Bahari 4 Lantai 16 Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Kamis (14/09/2017), Perum Jasa Tirta II (PJT II) dan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pengembangan Riset Perikanan Tangkap Berbasis Budidaya (Cultured Base Fisheries-CBF) di perairan Waduk Jatiluhur Kabupaten Purwakarta.

Sinergi ini merupakan salah satu tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara KKP dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tentang Dukungan Percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional melalui Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu di Pulau-pulau Kecil dan Kawasan Perbatasan yang ditandatangani oleh Menteri Kelautan dan Perikanan dan Menteri BUMN di hari dan tempat yang sama sebelumnya.

Baca Juga:  Wisata Berwawasan Lingkungan, Cianjur Depankan Konsep Ekowisata

Maksud dan tujuan dari penandatanganan tersebut yaitu sebagai landasan bagi kedua belah pihak dalam menyelenggarakan kegiatan pengusahaan dan pengembangan perikanan tangkap berbasis budidaya (cultured base fisheries-CBF) secara berkelanjutan di perairan Waduk Jatiluhur Purwakarta.

Foto bersama usai Penandatanganan Kerja Sama. (Foto: Humas PJT II)

Baca Juga:  Ingatkan Prokes, Ngatiyana: Virus Corona Itu Ada Meski Tak Terlihat

“Ini juga sebagai implementasi Program Danau Jatiluhur Bersih yang telah dan sedang dilakukan oleh PJT II melalui upaya pemberdayaan masyarakat di sekitar Waduk Jatiluhur sebagai sumber penghasilan dari usaha budidaya perikanan darat,” kata Direktur Utama PJT II, Djoko Saputro dalam keterangan resminya, Minggu (17/09/2017).

Djoko menjelaskan, dalam PKS ini BRSDM melalui Balai Riset Pemulihan Sumber Daya Ikan melakukan riset dan memfasilitasi pembinaan, pengawasan dan pendampingan terhadap petani lokal dalam kegiatan pengusahaan dan pengembangan perikanan tangkap berbasis budidaya dan mengikutsertakan kelompok masyarakat perikanan di sekitar waduk.

Baca Juga:  Hidata Ajak Pemuda Jangan Malu Bertani

“Sedangkan dalam rangka pelaksanaan kegiatan awal penebaran ikan, PJT II akan menyiapkan benih ikan dengan ketentuan untuk penebaran selanjutnya para petani lokal yang menyediakan benih ikannya,” jelas Djoko.

Untuk diketahui Penandatanganan Kerja Sama tersebut dilakukan oleh Djoko Saputro selaku Direktur Utama PJT II dan M. Zulficar Mochtar selaku Kepala BRSDM-KKP disaksikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan dan Menteri BUMN. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat