JABARNEWS | DEPOK – Seorang anak masih berusia 12 tahun secara heroik berduel melawan dua pencuri menggunakan senjata tajam berupa celurit di Griya Cinere jalan Markisa, Komplek TNI AL Kecamatan Cinere.
Bahkan aksi duel itu terekam kamera pengintai yang dipasang di kawasan perumahan tersebut. Sebuah video dengan rekaman seorang bocah yang membawa motor diancam oleh 2 orang pelaku begal dengan celurit viral di media sosial.
Kasubag Humas Polres Metro Depok AKP Firdaus saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Meski nyaris mengancam nyawanya, beruntung warga segera datang hingga bocah SD itu selamat dari begal.
“Dalam rekaman CCTV menceritakan kejadian berawal dari bocah tersebut bermain di taman dengan teman-temannya. Kemudian datang salah seorang pelaku begal datang meminta tolong dengan alasan motornya mogok,” jelasnya. Sabtu (8/2/2020).
Kebetulan korban membawa motor, terus pelaku begal berpura-pura meminta tolong dorong motor salah satu temannya yang mogok.
“Terus korban dibonceng menghampiri teman pelaku yang motornya mati di daerah Cinere. Ternyata yang motornya mati itu sebenernya tidak ada,” katanya.
Sesampainya di tempat sepi, bocah yang diketahui masih bersekolah dibangku sekolah dasar itu dipaksa menyerahkan motornya.
Namun bocah SD itu mempertahankannya, merasa mendapatkan perlawanan sang pelaku akhirnya mengeluarkan senjata tajam jenis celurit.
“Tak hanya itu, setelah si pelaku sudah berhasil merampas dan menaiki motor, si bocah tampak tetap berusaha mempertahankan motornya. Hingga membuat teman si pelaku begal berbalik membawa motornya dan mencoba berusaha menabrak si bocah berkali-kali, hingga akhirnya si bocah diancam dengan celurit berukuran besar,” ungkapnya.
Bocah bertubuh gemuk itu pun berusaha berlari menyelamatkan diri sambil berteriak meminta tolong, hingga akhir warga datang membawa alat seadanya menolong bocah tersebut. Dan kedua pelaku begal tersebut kebut kabur tunggang langgang dikejar warga.
Setelah kejadian kasus tersebut sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian, saat ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian setempat. (Red)
