Unisba Berikan Edukasi Komunikasi Keluarga Lewat PKM di Garut

JABARNEWS | BANDUNG – Lembaga Pengabdian dan Pengembangan Mahasiswa (LPPM) Universitas Islam Bandung (Unisba) kembali melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dalam rangka memberikan pelatihan dan pendampingan komunikasi keluarga.

Ketua PKM Unisba, Dr. Nia Kurniati M.Si, mengatakan, kegiatan tersebut diadakan di daerah Garut di Pesantren Persis 90 Karangpawitan Desa Situgede, Kecamatan Karangpawian, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

PKM ini diikuti oleh 30 orang peserta dari wali siswa, satu Tim PKM Unisba yang terdiri dari lintas fakultas, diantaranya adalah Fakultas Dakwah, Matematika, dan Psikologi.

“Tak hanya dosen yang turut berperan aktif dalam kegiatan ini, mahasiswanya pun turut membantu keberlangsungan pelatihan tersebut,” kata Nia kepada Jabarnews.com di Bandung, Sabtu (8/2/2020).

Baca Juga:  Ini Cerita SPG Cantik Yang Menjadi Jasa Penjualan Hewan Qurban

Selain itu, kegiatan pelatihan tersebut bertujuan untuk mewujudkan anak Indonesia yang berkarakter Islami.

Nia menjelaskan, PKM ini dilakukan juga untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa, agar dikemudian hari mahasiswa siap ketika berhadapan langsung dengan masyarakat. Adapun tema yang diangkat yaitu ‘Pelatihan dan Pendampingan Komunikasi Keluarga pada orang tua siswa di Pesantren Persis 90 Karangpawitan Desa Situgede Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut’.

Baca Juga:  Polres Bogor Gerebek Rumah Produksi Tembakau Gorila

“Untuk mewujudkan tema ini, berbagai materi diberikan secara berkala oleh para pemateri yang ahli dalam bidangnya seperti Peran Pendidikan Keluarga dalam mewujudkan anak indonesia berkarakter oleh Dr Nia Kurniati Syam M. Si, hingga pendidikan karakter yang Islami oleh Dr Komarudin Saleh M.Ag,” jelasnya.

Dia menuturkan, gagasan ini termotivasi dari program pemerintah Jawa Barat yang terfokus dalam pembinaan karakter pada siswa-siswa SMP, SMA, hingga Perguruan tinggi. Namun, bedanya pada PKM ini ditujukan untuk orang tua siswa yang berada di lingkungan pesantren.

Menurutnya, pembinaan karakter di Pesantren pun cukup penting karena tidak menutup kemungkinan yang belajar agamapun terjerumus kepada hal-hal negatif. Tak hanya itu, para peserta diberikan pengetahuan dan pelatihan mengenai komunikasi keluarga.

Baca Juga:  BNN Karawang Tangkap Pengedar Narkoba Jaringan Nasional, Sita 26 Kg Ganja

“Menurut saya kegiatan seperti ini juga perlu diadakan secara menyeluruh hingga ke pesantren-pesantren, karena sekarang ini di Pesantren juga ada kasus perempuan yang berpacaran dengan perempuan dan laki-laki dengan laki-laki,” ujarnya.

Sebagai informasi, LPPM Unisba melakukan PKM ke sejumlah wilayah di Jawa Barat. Terakhir, PKM Unisba dilakukan di Kabutapen Garut pada Kamis, (6/2/2020). (Rnu)