Marak Virus Corona, Pemkab Bekasi Pastikan Wilayahnya Masih Aman

JABARNEWS | BEKASI – Kementerian Kesehatan menegaskan hingga saat ini tidak ada kasus positif virus corona tipe baru atau novel coronavirus (2019-nCov) di Indonesia meski terdapat beberapa orang yang dalam pemantauan terkait virus tersebut.

Atas dasar itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti sudah melakukan pemeriksaan terhadap perusahaan yang mempekerjakan tenaga asing dan hasilnya negatif.

“Kami belum menemukan adanya TKA asal China yang terpapar virus corona,” kata

Sri Enny mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan ke sejumlah perusahaan di delapan kawasan industri yang mempekerjakan TKA asal Tiongkok berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja setempat.

Baca Juga:  Loh Kok Insentif Kartu Prakerja Rp. 600 Ribu Dipakai Bayar Hutang?

“Kita lakukan screening dan tes kesehatan terhadap TKA asal China tersebut termasuk yang baru tiba di Kabupaten Bekasi,” ucapnya.

Dari hasil tes yang dilakukan pihaknya tidak menemukan satupun pekerja yang positif terpapar virus membahayakan itu.

“Zero suspect alias negatif, kami nyatakan Bekasi bebas dari penyebaran virus corona,” kata dia.

Di waktu yang bersamaan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi juga melakukan sosialisasi terkait antisipasi penyebaran penyakit pneumonia berat yang belum diketahui etiologinya itu.

Baca Juga:  Prabowo Sebut Banyak Peserta Asing Termakan Hoaks UU Ciptaker

“Kewaspadaan, kesiapsiagaan, dan antisipasi potensi penyebaran penyakit ini penting untuk diketahui masyarakat. Kami juga sudah berkomunikasi dengan pihak RSUD dan Puskesmas agar melakukan respon dengan deteksi, pencegahan, dan antisipasi munculnya kasus ini di kemudian hari,” kata Sri Enny.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Suhup mengatakan menjamin wilayahnya aman dari penyebaran virus corona termasuk di perusahaan yang mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA) dari tempat virus itu berasal.

Baca Juga:  Meski Banjir Kecaman Doddy Sudrajat Ngotot Pindahkan Makam Vanessa Angel Sebelum Ramadhan

“Saya berani jamin di Bekasi aman, termasuk di perusahaan yang mempekerjakan TKA asal China (Tiongkok),” kata Suhup. Sabtu (8/2/2020).

Suhup memastikan iklim investasi di Kabupaten Bekasi tidak terpengaruh kekhawatiran penyebaran virus corona khususnya di sejumlah kawasan industri yang tersebar di wilayahnya.

“Saya bukannya takabur sebab dari informasi yang saya dapat ketika turun langsung ke beberapa perusahaan, virus corona tidak ditemukan,” tandasnya. (Ara)