Ratusan Guru di Purwakarta Ikuti Seleksi Calon Kepala Sekolah

JABARNEWS | PURWAKARTA – Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta menggelar substansi calon kepala sekolah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari mulai 7-10 Februari 2020. Tes tulis bakal calon kepala sekolah SD dan SMP di ratusan Guru di wilayah Kabupaten Purwakarta, pada Sabtu (8/2/2020).

Dari 102 guru itu dalam seleksi tersebut, terdapat 56 orang peserta bakal calon kepala sekolah dari jenjang SD dan 46 peserta untuk bakal calon kepsek tingkat SMP, pada agenda yang digelar di Aula SMPN 1 Purwakarta itu.

Baca Juga:  Waduh! Perkembangan Perilaku Menyimpang LSL Sangat Cepat Ibarat MLM

Dalam hal ini, Dinas Pendidikan Purwakarta menggandeng Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Lembaga Pengembangan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Indonesia untuk seleksi subtantif bakal calon Kepala Sekolah Kabupaten Purwakarta Tahun 2020.

Ketua LPD UPI, Udin Syaefudin Saud dalam keterangannya mengatakan, kegiatan ini merupakan prosedur yang harus ditempuh oleh Dinas Pendidikan tingkat Kabupaten atau Kota untuk mengangkat kepala sekolah dan pengawas sesuai dengan Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Kepala Sekolah.

“Dalam permendikbud tersebut dijelaskan bahwa kepala sekolah adalah tugas pokok. Bukan lagi guru yang diberi tugas tambahan. Maka, hari ini pengangkatan kepala sekolah harus melalui seleksi dengan baik,” jelasnya.

Baca Juga:  Pos Pengamatan Gunung Rinjani Rusak

Kegiatan ini, dibuka langsung oleh Kadisdik Purwakarta, Purwanto. Dalam sambutannya, ia mendoakan hasil yang terbaik untuk para bakal calon kepala kekolah yang mengikuti seleksi.

“Saya berharap dari proses ini bisa menghasilkan kepala sekolah yang berkualitas untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kita ketahui bahwa hari ini pendidikan bertumpu kepada kepala sekolah dan guru sebagai teladan,” tutur Purwanto.

Menurutnya, karena sebagai teladan itulah, kepala sekolah dan guru harus bisa menunjukkan perilaku serta karakter yang baik kepada para siswa. Salah satunya menjadi contoh hidup kepedulian kepada lingkungan, yang sederhana saja, misalnya dengan mulai mengurangi penggunaan plastik.

Baca Juga:  Ini Hasil Undian Peserta Piala Thomas dan Uber 2020

“Kepala sekolah dan guru harus mulai memberikan contoh dan arahan. Kurangi penggunaan kemasan plastik dengan cara membawa tumbler (botol minum) dari rumah misalnya. Kedepan, kami optimis bisa bermunculan kepala sekolah yang berkualitas dan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Purwakarta,” pungkas Purwanto dalam sambutannya. (Gin)